-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Miris, Seorang Kakek di Wirosari Tewas Terpanggang

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Miris, Seorang Kakek di Wirosari Tewas Terpanggang


GROBOGAN – Seorang kakek  67 tahun di Grobogan ditemukan tewas terpanggang di dalam gubug yang ditinggalinya. Saat pertama kali ditemukan,  Misran, warga Kelurahan Kunden RT 2 RW 8, Kecamatan Wirosari, Minggu (26/2/2017) petang  dalam posisi duduk di kursinya.
Menurut keterangan yang beberapa saksi mata, peristiwa kebakaran tersebut terjadi saat menjelang sholat magrib. Kepulan asap yang membumbung terlihat saat warga sedang mengobrol di teras rumah. “Saat saya lagi duduk-duduk di depan rumah, terlihat asap yang mengepul. Saya langsung bergegas melihat ke sumber asap bersama Kasmin,” jelas Warso.

Kecurigaan Warso bahwa terjadi kebakaran memang benar, asap berasal dari rumah bagian belakang milik Poniran yang dulunya dipakai kandang sapi. Keduanya kemudian berupaya sebisanya untuk menyiramkan air ke arah kobaran api. Setelah dibantu banyak warga, api akhirnya berhasil dipadamkan. “Saya sempat teriak-teriak, jadi banyak warga yang datang membantu,” tutur Warso.

Setelah api dijinakkan, terjadilah kehebohan. Di dalam gubug ditemukan   sesosok orang yang terpanggang dalam posisi duduk di kursi. Setelah diteliti, mayat tersebut adalah Misran, orang tua dari Poniran yang selama ini memang menempati bekas kandang sapi untuk tempat tinggalnya.  Kasus ini selanjutnya dilaporkan pada pihak kepolisian.“Korban ditemukan meninggal dengan kondisi duduk di kursi setelah api berhasil dipadamkan warga” kata Kapolsek Wirosari AKP Zainuri.
Saat kejadian, Poniran dan istrinya tidak ada di rumah. Korban diketahui menderita kelainan jiwa sejak tahun 2004 dan baru dua bulan di rumah anak semata wayangnya tersebut. “Menurut anaknya, setiap hari korban sering menyalakan bediang untuk menghangatkan badan,” jelas Kapolsek.  

Berdasarkan pemeriksaan tim medis dan olah TKP, Zainuri memastikan tidak ada unsur penganiayaan dan percobaan bunuh diri dalam kejadian tersebut. “Setelah dibawa ke rumah sakit untuk divisum, jenazah korban kita serahkan pada keluarganya untuk dimakamkan,” pungkasnya.(iya)
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post