-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Karnaval di Purwodadi Hari Pertama Berlangsung Meriah

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Karnaval di Purwodadi Hari Pertama Berlangsung Meriah


PURWODADI-Ribuan peserta mengikuti pawai karnaval  dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-72 tahun, di Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Senin (21/8/2017). Sebanyak 86 kelompok mengikuti karnaval ini, ini melonjak dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Tampak ribuan peserta memadati jalan raya mengikuti festival pawai karnaval, mulai dari anak-anak Paud, TK, hingga SMP sederajat.Selain menampilkan pakaian adat,  pakaian pejuang, profesi, para peserta juga ada yang menampilkan kreativitas dan dandanan yang terlihat unik dan menarik.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni  usai melepas peserta karnaval  mengapresiasi acara karnaval tersebut. Apalagi diikuti peserta dari sekolah luar biasa (SLB), yang turut ambil bagian untuk meriahkan karnaval tersebut. “Semuanya ikut memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.


Menurut Bupati, kegiatan ini menumbuhkan kreatifitas, rasa cinta tanah air, menjalin persatuan dan kesatuan  pada pelaksanaan peringatan HUT RI ke-72 di Kabupaten Grobogan serta menanamkan jiwa nasionalisme yang tinggi dan menggambarkan ciri khas serta keberhasilan pembangunan di daerah.

Masyarakat terlihat sangat antusias menyaksikan pawai karnaval tersebut, tak ketinggalan para pedagang tumpah ruah di pinggir jalan untuk menjajakan makanan dan minuman dagangannya. Mereka rela berpanas-panasan demi menyaksikan karnaval tahunan ini.



Peserta yang menggunakan kostum pejuang ini tentu akan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan pemahaman pada anak mengenai perjuangan yang dilakukan pahlawan. Selain itu, anak-anak juga akan menerka-nerka siapakah pahlawan yang diperankan teman-temannya dalam kostum tersebut. “Ini bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air,” tambah Sri Sumarni.

Sementara yang memakai kostum petani untuk mengajarkan anak mengenai hidup yang sederhana dan penuh kerja keras. Ini tentu tidak hanya menumbuhkan rasa kepedulian sosial bagi anak, tapi juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan untuk memerdekaan hak masyarakat seperti petani. (iya)


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post