Kekeringan Meluas ke Sembilan Kecamatan
GROBOGAN- Kekeringan yang melanda Kabupaten Grobogan semakin meluas. Saat ini,
tercatat 9 kecamatan dari 19 kecamatan yang ada mengalami kekeringan. Hal ini
disebabkan karena jarangnya turun hujan pada dua bulan terakhir ini. Sehingga
sumber mata air yang selama ini digunakan warga mulai mengering. “Biasanya
warga memanfaatkan sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Namun saat ini
sudah kering semua,” tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Budi Prihantoro.
Ia menuturkan, sembilan kecamatan yang
mengalami kekeringan dan sudah membutuhkan bantuan yakni, Karangrayung,
Kradenan, Pulokulon, Gabus, kedungjati, Grobogan, Brati, Geyer dan Penawangan.
Di dalamnya ada 63 desa. "Sejak pertengahan bulan Agustus kita sudah mulai
melakukan dropping air bersih," katanya saat ditemui di Kantor BPBD
Grobogan,Rabu (6/9/2017).
Sampai saat ini, pihaknya terus melakukan
koordinasi dan pendataan jika ada wilayah yang mengalami
kekeringan."Kepala desa berkoordinasi dengan kecamatan, untuk melaporkan
kekeringan sehingga kami dalam penyaluran bantuan bisa secepatnya dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Budi mengakui, tangki armada yang ada
belum bisa sepenuhnya mencukupi kebutuhan warga. Setiap hari, BPBD menyalurkan
bantuan 3 sampai 9 tangki, tergantung jarak lokasi penyaluran dropping air
bersih. "Kita bekerjasama dengan PDAM dengan mempergunakan 3 tangki
miliknya. Ada juga bantuan dari pihak ketiga, seperti PMI, kepolisian dan
organisasi masyarakat yang menyalurkan sendiri ke lokasi," tuturnya.
Ia menambahkan, bagi desa yang membutuhkan
bantuan air bersih untuk berkoordinasi dengan kecamatan sehingga bantuan bisa
segera dilakukan. Tahun ini, pihak BPBD tahun ini menyiapkan anggaran Rp 145
juta untuk dropping air bersih. "Kami siap memberikan bantuan air bersih ke warga, seluruh
armada kami sudah siapkan," ucapnya.
Desa Cekel, Kecamatan Karangrayung dan
Dusun Ngambilan, Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan merupakan dua desa yang
mengalami kekeringan cukup parah. Di desa tersebut nyaris tidak ada sumber mata
air yang bisa dimanfaatkan warganya. “Biasanya air kita taruh di sumur warga.
Jadi warga bisa mengambilnya setiap saat,” pungkasnya. (iya)
Karangrayung 11 desa
Kradenan 2desa
Pulokulon 8 desa
Gabus 14 desa
Kedungjati 6 desa
Grobogan 7 desa
Brati 3 desa
Geyer 9 desa
Penawangan
3 desa
Post a Comment
Post a Comment