-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Musim Penghujan Datang, Longsor di Kunden Mengancam

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Musim Penghujan Datang, Longsor di Kunden Mengancam

WAS-WAS: Dengan datangnya musim Penghujan, warga Kelurahan Kunden, Kecamatan Wirosari yang berada di lokasi longsor merasa khawatir

GROBOGAN - Puluhan rumah di Kelurahan Kunden Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan terancam ambrol akibat tanah longsor. Lima rumah warga mengalami kerusakan cukup parah dan belasan  rumah lainnya kini terancam roboh. Dua  keluarga terpaksa mengungsi lantaran rumah yang mereka tinggali ambrol  dan tidak bisa ditempati lagi.Selain  mengakibatkan rusaknya rumah warga, longsor juga mengakibatkan tanah  pekarangan milik warga tergerus dan larut ke sungai. Apalagi musim penghujan yang sudah datang semakin mengancam warga.


Berdasarkan pantauan Grobogan Today di lapangan, longsoran semakin meluas. Area longsor di bagian timur semakin meluas ke utara. Sedangkan longsoran di sebelah barat juga semakin meluas.
Sejumlah warga yang masih bertahan mengaku khawatir dengan kondisi longsor yang semakin meluas. Apalagi  saat hujan deras mengguyur, tanah pekarangan mereka ikut tergerus air. “Tahun kemarin jaraknya masih tiga meteran dari ruamh saya. Bisa dilihat sekarang, sudah mepet dengan rumah. Kalau hujan turun, saya sekeluarga terpaksa mengosongkan rumah bagian depan, takut longsor,” aku Suyono.


Untuk mencegah longsor semakin melebar, suyono mencoba menutup tebing longsoran dengan penutup seadanya agar tanah tidak tergerus curah hujan. Namun ternyata itu kurang efektif, longsor tetap saja menggerus tanah di pekarangannya. Bahkan retakan tanah terlihat jelas memanjang puluhan meter. “Ini saya tutup semua, tujuannya agar jika  terkena air hujan, tanah tidak longsor. Namun bisa dilihat sendiri, retakan tanah sudah membelah pekarangan hingga ke dalam rumah, memanjang puluhan meter,” jelasnya.



Warga mengaku kecewa karena sampai saat ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah untuk menanggulangi bahaya longsor tersebut. Warga berharap, pemerintah segera membangun talud penahan agar longsoran tidak semakin meluas. “Tinggal beberapa puluh meter saja dari jalan raya Purwodadi – Blora mas, apa mau nunggu sampai longsor jalan rayanya” kata Suyono.


Saat ini ada 10 kk yang tempat tinggalnya terancam longsoran,yakni Witono, Siti Rohmah, Siti , Suyono, Yayuk, Darso, Junaedi, Bu Warno, Ruslan dan Abdul Rozak karena lokasi yang mereka tinggali rawan longsor. “Kita semua bertahan karena inilah yang bisa kami tinggali. Kalaupun mau pindah juga butuh biaya,” keluh Suyono.(iya)
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post