Kelas Inspirasi Grobogan, Menginspirasi Siswa Lewat Ragam Profesi
GEYER,Grobogantoday – “Bermimpi tanpa batas. Berani Bercita-cita”.
Itulah slogan mengajar sehari, Kelas Insiprasi Grobogan (KIG)
edisi kedua, Sabtu(21/4/2018). Dari ketujuh Sekolah Dasar di
Kecamatan Geyer yang dikunjungi, pihak sekolah sangat menyambut baik kegitan
ini. Selain bisa menginspirasi para siswa, metode pembelajaran yang diberikan
oleh para relawan sangat bagus. Sehingga bisa diterapkan guru kepada anak
didiknya.
Ratusan
relawan terlibat dalam program Kelas Inspirasi
Grobogan(KIG) ini.Program yang diinisiasi oleh alumni Program
Indonesia Mengajar inimengumpulkan ratusan relawan dari berbagai profesi untuk
menjadi “guru sehari”. Para relawan bertugas memberikan inspirasi dan
menginformasikan berbagai profesi yang digeluti di masa depan. Antara lain,
pilot, dokter, jurnalis, psikolog, polisi, dosen, teknisi, anggota TNI, desain
grafis, bidan, dan masinis. Selain dari Grobogan, relawan juga berasal
dari berbagai kota lainnya. Seperti, Semarang, Jogja, Madura, Jakarta,
Surabaya, Surakarta, dan Bandung. “Para profesional ini disebut relawan
pengajar. Mereka berbagi cerita tentang pengalaman kerja dan memberikan
motivasi untuk mempersiapkan diri meraih cita-cita,” jelas Wulandari, selaku
Koordinator KIG.
Wulandari menambahkan,
para profesional diajak untuk menceritakan profesinya, diharapkan agar para
siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita. “Diharapkan mereka akan
memiliki mimpi yang besar, sehingga akan lebih rajin belajar,” tuturnya.
Ketujuh sekolah dasar
yang menjadi tujuan KIG yakni, SDN 01 Rambat, SDN 3 dan 4 Juworo, SDN 1
Ngrandu, SDN 2 Suru, SDN 3 Sobo dan SDN Kalangbancar. Ketujuh Sekolah Dasar ini
berada di satu kecamatan, yakni Geyer . “Antusias untuk jadi relawan KIG ini
luar biasa. Seleksinya juga cukup ketat. Saya mengucapkan terima kasih atas
kesediaan relawan meluangkan waktunya mengikuti program KIG ini,” jelasnya.
Loraberty, seorang
apoteker dari Jakarta menuturkan bahwa dirinya sangat tertantang untuk ikut
kelas inspirasi. Dirinya sangat senang bisa ambil bagian pada kelas inspirasi
Grobogan. “ Semoga bisa bermanfaat buat adik-adik semua. Jika dibuka kelas
inspirasi lagi saya pasti kut kembali. Datang ke kota baru dan bisa mendapatkan
pengalaman baru juga,” jelasnya usai mengisi KIG di SD Negeri 1 Rambat.
Pengakuan yang sama
diutarakan Lisa A. Raharjo, seorang dosen pasca sarjana di sebuah universitas
di Surabaya menjelaskan jika dirinya telah lebih dari 10 kali mengisi Kelas
Inspirasi di berbagai kota di Indonesia. “Semoga apa yang saya sampaikan bisa
bermanfaat bagi bagi anak-anak,” katanya.
Suyana, salah seorang
guru di SD N 1 Rambat menyambut baik kegiatan KIG. Ia berharap di kegiatan
berikutnya bisa dilibatkan kembali. “Semoga di kegiatan mendatang sekolah ini
bisa menjadi salah satu tujuan KIG kembali. Selain bisa menginspirasi
para siswa, metode pembelajaran yang diberikan oleh para relawan sangat
bagus,bisa diterapkan kepada anak didik nantinya ,” ungkapnya.
Amin Hidayat, Kepala
Dinas Pendidikan Grobogan menyambut baik hadirnya kelas inspirasi di Grobogan.
Beliau memberikan apresiasi setinggi2nya pada semua pihak yg terlibat khususnya
para relawan, panitia lokal, Pak Camat dan KaUPTD kec. Geyer, para Kepala
sekolah dan pengawas. Kadisdik menilai gerakan ini mempunyai manfaat
sangat positif dalam menginspirasi para peserta didik untuk bisa sukses
menggapai masa depannya. “Saya sangat mendukung kelas inspirasi ini. Ini sangat
membantu peserta didik. Tahun kemarin saya juga ikut menjadi relawan kok.
Semoga bisa dilanjut di kemudian hari, lebih baik lagi dan lebih masif,
melibatkan lebih banyak relawan dan lebih banyak sekolah” harapnya.(RE)
Post a Comment
Post a Comment