-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Dibujuk Rokok, ODGJ Kabur Mau Dibawa ke RSUD Purwodadi Lagi

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Dibujuk Rokok, ODGJ Kabur Mau Dibawa ke RSUD Purwodadi Lagi

Petugas membawa kembali pasien ODGJ ke RSUD Purwodadi

GROBOGANTODAY - Seorang pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kabur dari RSUD dr R Soedjati Purwodadi, Kabupaten Grobogan, dan masuk ke dalam gorong-gorong atau saluran air, Kamis (18/11/2021) siang. Hal ini membuat sejumlah petugas rumah sakit kebingungan. Pasien tersebut akhirnya berhasil dievakuasi setelah sebelumnya diberi sebatang rokok oleh petugas.


Peristiwa kaburnya pasien ODGJ membuat geger warga sekitar RSUD Purwodadi. Sejumlah warga berdatangan ingin melihat dari dekat.


Toto, salah seorang warga menjelaskan, saat berada di utara RSUD, ia melihat seorang pria tanpa pakaian berada dia atap dekat kamar jenazah. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.


“ Sebelumnya pria itu berpakain. Namun  saat di atap, pria tersebut melepas seluruh pakaiannya kemudian turun pelan-pelan dan berupaya meraih dahan pohon nangka. Kemudian tercebur ke saluran air di sisi utara rumah sakit,” jelasnya.


Mengetahui hal tersebut, beberapa petugas rumah sakit membujuknya untuk naik. Bukannya menurut, pasien ODGJ tersebut malah terus ke arah timur kemudian berbalik ke arah barat menyusuri saluran air.


“ Gak mau nurut. Malah kabur menyusuri saluran air. ODGJ tersebut akhirnya masuk ke gorong-gorong di bawah jalan. Cukup lama bersembunyi di dalam gorong-gorong sehingga menyulitkan perawat dan petugas rumah sakit,” katanya.


Menunggu waktu cukup lama. Akhirnya pasien ODGJ tersebut mau keluar dari saluran gorong-gorong setelah seorang petugas memberikan sebatang rokok untuknya. Pasien tersebut kemudian dibawa kembali ke RSUD Purwodadi untuk menjalani perawatan.


Sekretaris RSUD dr R Soedjati Purwodadi, Waluyo yang ikut memantau kejadian tersebut mengatakan, pasien ODGJ tersebut merupakan titipan Dinas Sosial (Dinsos) Grobogan  sejak 15 November 2021.


“ Sejak 15 November dititipkan disini. Sebelumnya ditangkap polisi karena sering kali  meresahkan warga. Puncaknya saat masuk ke rumah warga di Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon,” imbuh Waluyo.


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post