Iklan Billboard 970x250

Mengeluh Sakit dari Rumah, Seorang Pencari Rumput Ditemukan Meninggal di Karangrayung

Ilustrasi

GROBOGANTODAY - Mengeluh sakit dari rumah, seorang pencari rumput ditemukan meninggal dunia di pinggir sawah, tepatnya Dusun Bogor RT 04 RW 03 Desa Putatnganten, Karangrayung, Grobogan, Selasa(9/11/2021) sekitar pukul 12.30 WIB. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

" Identitas korban diketahui bernama Wagiyo, berumur 70 tahun, warga Dusun Ngrojo RT 01 RW 04 Desa Sambung, Godong," jelas Kapolsek Karangrayung, AKP Sunaryanto.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, korban pertama kali diketahui oleh Suyanto, warga Dusun Bogor,Desa Putatnganten. Sekitar pukul 12.30 WIB, sehabis pulang istirahat mentraktor, ia bermaksud akan kembali ke sawah. Ia kaget, saat melewati jalan setapak melihat ada sesosok pria dengan posisi tengkurap tak bergerak.

Mengetahui hal tersebut, Suyanto langsung memberi tahu Mustaim yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Keduanya langsung memeriksa kondisi korban. Ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Di dekat jenazah korban, ditemukan sebuah sepeda motor dan sebuah sak plastik yang berisikan rumput beserta sabit.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Mapolsek Karangrayung. Mendapatkan laporan, petugas dari Polsek Karangrayung bersama dengan tim Inafis Polres Grobogan dan tenaga medis dari Puskesmas Karangrayung I datang ke lokasi kejadian.

" Berdasarkan jasil pemeriksaan, ditemukan sebuah sepeda motor milik korban, sak plastik warna putih yang berisikan rumput beserta sabit dan tas pinggang yang berisikan KTP milik korban, rokok, korek api dan obat sakit kepala puder cap 38 sebanyak 7 bungkus. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban," ungkap AKP Sunaryanto.

Kapolsek menambahkan, menurut keterangan keluarga korban, disaat sebelum berangkat mencari rumput, korban mengeluh tidak enak badan. Keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan dilakukan outopsi, menerima kejadian tersebut dengan ihklas dan tidak akan menuntut pihak manapun.

" Menurut keluarga, korban sudah lama mengkonsumsi obat sakit kepala puder cap 38. Jenazah langsung kita serahkan kepada pihak keluarga," ujar kapolsek.