Makin Parah, Jalan Ambles di Sedadi Penawangan Tak Bisa Dilalui Kendaraan Muatan Barang
Kondisi jalan ambles di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan. |
" Warga patungan, kerja bhakti untuk memperbaiki jalan agar tetap bisa dilewati. Ini satu-satunya akses masyarakat Lajer, " ungkap Hartono, Sekdes Desa Lajer, Senin(21/3/2022).
Berbagai cara telah dilakukan warga, lanjut Hartono, mulai dengan memberi trucuk bambu sebagai penahan, hingga menguruknya dengan batu. Namun jalan tetap ambles usia diperbaiki.
" Tiap hari kami perbaiki. Tapi ya ambles terus jalannya, " ujarnya.
Beberapa kali truk bermuatan barang nyaris terguling di lokasi tersebut. Namun atas kesigapan warga, truk bisa ditolong. Saat ini truk bermuatan sudah tidak melintas di jalan ini. Hanya mobil pribadi dan sepeda motor yang bisa melintas, itu pun dengan sangat berhati-hati.
" Kalau terguling, belum pernah. Alhamdulillah dibantu warga sini dengan penahan, truk yang nyaris terguling bisa dievakuasi, " kata Hartono.
Sebelumnya, baru selesai sekitar satu bulan, bangunan penahanan longsor di Jalan Sedadi-Lajer, tepatnya di Dusun Kedung Gedang, Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan sudah rusak. Beberapa tiang penyangga patah terdapat retakan dan talut bergeser akibat tak mampu menahan jalan ambles. Jalan pun ambles, sehingga membuat akses warga terganggu.
" Talut penahan tidak mampu menahan jalan yang ambles sedalam sekitar 1,5 meter sehingga bergeser ke barat. Kalau dibiarkan,akses jalan warga bisa putus," ungkap Hartono, Sekdes Lajer saat ditemui Grobogan Today di lokasi, Kamis (27/1/2022).
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya lokasi jalan tersebut berada di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan yang terletak di bagian ujung selatan. Sehingga tidak banyak warga Desa Sedadi yang melintas jalan tersebut. Jalan tersebut merupakan akses utama warga Desa Lajer dan beberapa desa di sebelah selatannya. Agar tetap bisa dilewati, lanjut Hartono, warga Desa Lajer iuran untuk membeli batu.
" Alhamdulillah terkumpul sekitar Rp 15 juta dari warga kami untuk menguruk jalan yang ambles ini. Kalau gak diuruk, kasian warga. Jalan ini merupakan akses satu-satunya warga," katanya.
Menurut Hartono, tak hanya iuran, warga Desa Lajer pun bergotong-royong memperbaiki jalan. Ia berharap, kerusakan jalan bisa segera diperbaiki, sehingga aktivitas warga tidak terganggu.
" Semoga jalannya bisa baik dan mudah untuk dilewati," ujarnya.
Saat Grobogan Today ke lapangan, satu alat berat baru saja diturunkan untuk meratakan jalan yang amblas.
Terpisah, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa proyek tersebut masih dalam tanggungjawab rekanan, dalam masa pemeliharaan.
" Memang ada yang retak. Saat ini masih masa pemeliharaan dan belum diserahkan ke dinas. Nanti rekanan segera memperbaikinya," ungkapnya.
Mudah-mudahan ada bantuan bangunan untuk jembatan yg rubuh
ReplyDelete