Tolak Kenaikan BBM dan Pajak, Mahasiswa Grobogan Datangi DPRD Kabupaten Grobogan

Puluhan Mahasiswa gelar aksi  di depan DPRD Kabupaten Grobogan. 

GROBOGANTODAY - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Grobogan menggelar aksi damai di depan DPRD Kabupaten Grobogan, Senin (11/4/2022).Selain menolak kenaikan pajak 11 persen, mereka juga menolak adanya kenaikan BBM jenis Pertamax seharga Rp 12.500 hingga Rp 13.500 per 1 April 2022. 

Selain membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan, mereka juga menyuarakannya melalui pengeras suara. Kegiatan aksi yang diikuti oleh puluhan mahasiswa tersebut menuntut 8 hal untuk segera diselesaikan pihak pemerintah.

Adapun 8 tuntutannya antara lain, menolak dan membatalkan kenaikan BBM dan LPJ, kenaikan Bahan Pokok, membatalkan kenaikan PPN 11 %, menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan Penundaan Pemilu 2024, mewujudkan Perguruan Tinggi Negeri di Kabupaten Grobogan, mewujudkan Reforma Agraria Sejati, memperbaiki infrastuktur jalan di Kabupaten Grobogan dan menertibkan karoeke tak berijin di Kabupaten Grobogan. 

Ketegangan aksi pun mereda setelah 3 perwakilan dari dewan menemui mereka, yakni, ketua komisi A DPRD Grobogan, Musyafa, Ketua DPC Fraksi Gerindra Grobogan Sugeng Prasetyo, dan Ketua Fraksi PPP Grobogan Mochammad Fatah. 

"Apa yang menjadi tuntutan rakyat akan kami perjuangkan secara optimal, mudah-mudahan dapat mencapai keberhasilan," ucap Musyafa disela aksi.

Mahasiswa akhirnya membubarkan diri usai bertemu langsung dengan perwakilan DPRD Kabupaten Grobogan. 

Baca Juga