Diterjang Banjir Bandang, 8 Rumah di Kecamatan Geyer Hanyut

Tim BPBD Kabupaten Grobogan ke lokasi banjir bandang di Desa Bangsri. 

GROBOGANTODAY - Banjir bandang menerjang 3 desa di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Senin(26/12/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat kejadian tersebut 8 rumah hanyut dan beberapa rumah lainnya mengalami kerusakan dan perabotan rumah ikut hanyut. Demikian diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih. 

"Banjir diakibatkan hujan deras mulai pukul 14.00-18.00 WIB. Sungai tidak mampu menampung air dari hutan dan meluap ke pemukiman. Di Kecamatan Geyer yang diterjang banjir bandang yakni Desa Bangsri, Desa Asemrudung dan Desa Karanganyar," ungkapnya. 

Endang menjelaskan, di Desa Bangsri ada 6 rumah yang hanyut diterjang banjir bandang. Sedangkan di Asemrudung ada 2 rumah yang hanyut, satu rumah roboh dan perabotan di 4 rumah mengalami kerusakan karena terendam banjir. 

"Di Desa Bangsri, yakni di Dusun Drojo RT 03 RW 07 ada 3 rumah beserta isi hanyut terbawa banjir bandang. Dusun Bangsri RT 05 RW 02 ada 3 rumah beserta isinya serta 1 ekor sapi hanyut terbawa banjir bandang. Selain itu, di Dusun Bangsri RT 02 RW 02 ada 1 teras rumah hanyut dan tiang hampir roboh serta di Dusun Getas Geneng RT 07 RW 01 ada sebuah rumah bagian belakang longsor," ungkapnya. 

Banjir juga terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Grobogan. Di Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon puluhan rumah diterjang banjir bandang. Banjir diakibatkan oleh air dari hutan mengalir ke area jalan dan pemukiman warga dengan ketinggian 1meter.

"Di Desa Klambu, Kecamatan Klambu, banjir berasal dari air hutan mengalir ke area pemukiman warga dengan ketinggian 10 – 20 cm. Sedangkan di Dusun Ngegong, Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan banjir hanya menggenangi area persawahan," ujarnya.

Hingga pukul 21.00 WIB, genangan banjir di beberapa lokasi sudah mulai surut. 

Baca Juga