-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Sebanyak 4 Kecamatan di Grobogan Terdampak Luapan Sungai Lusi

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Sebanyak 4 Kecamatan di Grobogan Terdampak Luapan Sungai Lusi

Kondisi Desa Mayahan yang terendam banjir. 

GROBOGANTODAY - Sebanyak empat kecamatan yang terkena banjir akibat luapan sungai lusi. Yakni Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Brati dan Purwodadi. Dari empat kecamatan itu total ada sembilan desa yang kebanjiran. Dengan jumlah KK terdampak mencapai 2.260. Demikian diungkapkan Bupati Grobogan, Sri Sumarni usai meninjau lokasi banjir di beberapa titik, Senin(2/1/2023). 


"Tadi keliling dengan forkopimda dan opd terkait. Dampak banjir ada 4 kecamatan. Dampaknya luar biasa, banyak yang masuk ke rumah. Alhamdulillah kadesnya sigap, sudah membuat dapur umum," ungkapnya.


Berdasarkan data BPBD Kabupaten Grobogan, di Kecamatan Tawangharjo yang terdampak yakni Desa Mayahan dan Desa Jono. Di Desa Jono banjir menggenangi jalan desa dengan ketinggian air 50-100 cm. Dan 15 rumah warga terendam dengan ketinggian air sekitar 20-30 cm. Sementara di Desa Mayahan ada 190 KK terdampak. Dengan kedalaman mencapai 1,7 meter. 


Di Kecamatan Grobogan yang terdampak yakni Desa Rejosari dan Desa Getasrejo. Di Desa Rejosari banjir melanda Dusun Gembel mengenangi jalan perkampungan dan 5 rumah warga dengan ketinggian sekitar 20 -40 cm. Di Desa Getasrejo yang tergenang yakni Dusun Getasrejo dan Dusun Sanggrahan. Banjir menggenangi jalan perkampungan di Dusun Getasrejo RT 06/RW 02 ketinggian air 15-30 cm. Sementara di Dusun Sanggrahan banjir menggenangi jalan perkampungan dan beberapa rumah warga dengan ketinggian 20-40 cm. 


Untuk Kecamatan Brati, banjir menerjang di Desa Lemah Putih dengan total warga terdampak 464 kk. Mereka tersebar di empat dusun. Yakni Dusun Mlakas, Lemah Putih, Kepurubuh, dan Ngasihan. Ketinggian air bervariasi dari 10-50 cm. 


Selain di Desa Lemah Putih desa lain yang terdampak di Kecamatan Brati yakni Desa Menduran dan Karangsari. Di Desa Menduran ada 55 rumah terdampak. Yakni di RT 01/RW 02 dan RT 06 dan 7 RW 02. Ketinggian air mencapai 40-50 cm. Sementara di Desa Karangsari banjir menggenangi jalan perkampungan setinggi 30 cm dan 46 rumah tergenang air. 


Sementara di Kecamatan Purwodadi, 4 wilayah terdampak yakni Kelurahan Purwodadi, Kuripan, Kalongan dan Desa Karanganyar. Untuk Kelurahan Purwodadi ada 560 rumah tergenang air. Yakni di lingkungan Jagalan RW 03, Jajar RW 1, Kampung Banaran RW 22, dan Kemasan RW 02 serta lingkungan Sopoyono RW 16. Ketinggian air di lokasi tersebut 10-50 cm. Kelurahan Kuripan ada 307 rumah dan Kelurahan Kalongan ada 25 rumah.


Sedangkan di Desa Karanganyar ada 87 rumah terdampak. Rumah-rumah yang kebanjiran itu meliputi Dusun Nganggil dan Dusun Pulobrangkal. 


Selain merendam rumah dan jalan, banjir juga merendam fasilitas umum. Setidaknya ada tiga sekolah terdampak. Sehingga membuat pihak sekolah meliburkan siswanya. Yakni SD N 1 Karanganyar, SD N 3 Karanganyar, SD N 1 Getasrejo, dan Ponpes Manbaul A’la.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post