-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Sidak Distributor Antisipasi Penyelewengan Pupuk Bersubsidi

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Sidak Distributor Antisipasi Penyelewengan Pupuk Bersubsidi


GROBOGAN- Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida bersama jajaran Polres Grobogan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Grobogan, Kamis (13/7/2017). Kelompok dibagi menjadi dua, yakni wilayah barat dan timur. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani. Kendati dalam sidak tersebut tidak ditemukan indikasi penyelewengan, namun, pengawasan secara intens akan terus dilakukan.

Kapolres Grobogan AKBP Satria Rizkiano SIK MSi MM mengatakan, sidak yang dilakukan oleh jajarannya itu untuk mengecek secara langsung persediaan pupuk bersubsidi di gudang yang bertindak sebagai penyalur pupuk bersubsidi ke Kabupaten Grobogan. “Kita tidak mau adanya penyimpangan pupuk bersubsidi di wilayah Grobogan. Kasihan para petani kita. Untuk itulah, kita lakukan sidak. Setelah kita cek secara langsung, stok pupuk selalu tersedia di gudang,” jelasnya kepada wartawan.

Sementara Kasat Reskrim AKP Suwasana MH ditemui saat memimpin kegitan menjelaskan, pihaknya menaruh perhatian besar terkait penyaluran pupuk bersubsidi ini. Sidak ini semata-mata sebagai kontrol terhadap pendistribusian pupuk, sehingga tidak terjadi penyimpangan.
Sekaligus juga untuk membantu menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan 2017. “Jika pupuk bersubsidi ini benar-benar tepat sasaran, petani akan ikut senang. Mereka tidak lagi mengalami kesulitan dalam mencari pupuk,” ujarnya.

Kasat Reskrim mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar segera melapor ke polisi jika melihat penyimpangan pendistribusian pupuk bersubsidi. “Jika memang ada penyelewengan pendistribusian pupuk, segera lapor. Adanya indikasi penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini akan kita tanggapi secara serius. Kita juga melibatkan instansi terkait. Sebab, ini menyangkut kehidupan petani dan produktivitas tanaman. Antisipasi perlu kita lakukan supaya jangan sampai terjadi penyimpangan dan kelangkaan di wilayah kabupaten Grobogan,” tegas AKP Suwasana.(iya)

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post