Rekahan di Jalan Danyang-Kuwu Bahayakan Pengendara Yang Melintas
GROBOGAN – Merekahnya jalan Danyang-Kuwu di beberapa titik sangat membahayakan bagi para pengendara sepeda motor yang melintas. Walaupun sebagian besar jalan sudah dicor beton, namun rekahan cor ini terjadi tepat di tengah ruas jalan, yakni pemisah antara ruas kanan dan kiri. Para pengendara yang melintas diminta hati-hati, karena roda sepeda motor bisa saja masuk ke dalam rekahan tersebut.
Pasalnya, meski terlihat mulus, namun di beberapa titik ada ruas jalan beton yang merekah dibagian tengahnya, sehingga cukup membahayakan pengguna jalan. Terutama bagi pengendara sepeda motor, lantaran roda kendaraan bisa terperosok pada rekahan jalan tersebut. “Memang jalannya terlihat mulus dan bagus. Namun ada rekahan yang terjadi tepat di tengah-tengah badan jalan. Ini sangat membahayakan para pengendara sepeda motor yang melintas,” jelas Kasat lantas polres Grobogan, AKP Panji Gedhe Prabawa melalui Kanit Turjawali, Ipda Affandi, kemarin.
Ia menghimbau kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas, apalagi jika menyalip melewati tengah badan jalan yang merekah. “Pengendara bisa terjatuh, ini bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain,” tambahnya.
Dari pantauan Grobogan Today di lokasi, ruas jalan yang merekah tersebut, terjadi di beberapa titik, yakni di Desa Ngraji, Kandangan dan Nambuhan, Kecamatan Purwodadi. Panjang rekahan jalan pun bervariasi, dari 5 hingga belasan meter.Bagi kendaraan roda empat, kondisi jalan yang merekah ini memang tidak berbahaya. Namun, buat kendaraan roda dua sangat berbahaya. Jika roda sudah terperosok dalam rekahan tersebut, kemungkinan risiko terjatuh cukup tinggi.
“Memang dulu pernah ditutup, namun ini merekah lagi. Ruas jalan merekah ini sudah sempat ditambal kerikil dan ditutup aspal. Namun saat musim kemarau datang, jalan merekah lagi,” kata Siswadi, warga Nambuhan.
Warga berharap, dinas terkait segera menutup rekahan jalan sehingga tidak membahayakan pengendara yang melintas. Ditambah, harus dilakukan upaya pencegahan agar rekahan tidak terus bertambah. (iya)
Post a Comment
Post a Comment