Jumlah PNS di Grobogan Minim
PURWODADI, Grobogantoday.com- Jumlah Pegawai
Negeri Sipil di Kabupaten Grobogan setiap tahun terus berkurang. Tahun ini, dari
9.246 PNS, sedikitnya ada 433 PNS yang memasuki masa pensiun Semakin minimnya
jumlah PNS itu, juga disebabkan adanya moratorium pengangkatan CPNS sejak 2016
silam. Demikian diungkapkan Kepala BKPPD Grobogan Suhadi melalui Kabid Mutasi
Catur Suhantoro. “Tahun ini saja, yang memasuki masa pensiun sejumlah 433,”
ungkapnya.
Catur menambahkan, semakin minimnya
jumlah pns disebabkan beberapa faktor, yakni adanya ratusan pns yang pensiun tanpa
adanya pengangkatan pns baru, moratorium pengangkatan PNS sejak 2016 silam. ”Selain
adanya ratusan PNS yang memasuki masa
pensiun tiap tahunnya, banyak juga PNS yang meninggal dunia. Serta banyak PNS
yang berpindah ke luar daerah dengan kecenderungan TPP yang lebih tinggi,”
ungkapnya.
Terakhir penambahan PNS kepegawaian dan
guru yakni tahun 2015 dengan tambahan 50 PNS. Setelah itu tak pernah ada lagi
penambahan PNS, hanya ada pengangkatan PNS bidan sebanyak 220 orang pada tahun
ini. ”Untuk penambahan PNS kepegawaian atau pun guru belum pernah ada,”
imbuhnya.
Tahun ini, ada 433 PNS yang memasuki batas
usia pensiun (BUP), 62 PNS yang pensiun
meninggal, serta sembilan PNS atas permintaan sendiri (APS) berpindah ke luar
daerah.”Sedangkan untuk tahun depan, ada 496 PNS yang memasuki pensiun. Belum ditambah lagi yang pindah atau
masuk, maupun meninggal dunia. Kalau berkurang seperti ini terus, kan menjadi
minim,” keluhnya.
Kekurangan PNS paling parah terjadi di
Dinas pendidikan. Guru sekolah dasar (SD), sampai tahun ini hanya ada 5.072 guru
PNS. Hal ini membuat rata-rata dalam satu sekolah hanya ada dua hingga tiga
guru PNS. “Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkab kekurangan
PNS. Namun, kekurangan PNS paling banyak dan parah adalah guru sekolah dasar
(SD), sampai tahun ini hanya ada 5.072 guru PNS. Ini disebabkan karena ada
larangan pengangkatan honorer,” keluhnya.(RE)
Post a Comment
Post a Comment