Satu Rumah Roboh dan Hanyut Diterjang Banjir
GUBUG, Grobogantoday.com - Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Begitulah peribahasa yang cocok untuk korban banjir di Kecamatan Gabug, Kabupaten Grobogan. Seperti Warto, warga Desa Glapan ini. Rumahnya luluh lantak hanyut dibawa arus banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang, Rabu(8/1/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
Tak hanya rumah, seluruh perabotan dan harta benda miliknya hilang tanpa bekas. Saat ini, hanya pakaian yang melekat di badannya yang tersisa.
"Tinggal baju ini saja mas. Almari, meja, kursi,kompor semuanya hanyut terbawa banjir," ungkap Warto.
Letak rumah Warto yang tepat dibawah tanggul Sungai Tuntang membuat derasnya air bah dengan cepat merobohkan bangunan yang telah melindunginya bertahun-tahun roboh dan menghanyutkannya.
"Waktu arus masuk belum besar saya masih di rumah, mencoba bertahan. Saat jebolan tanggul makin lebar, saya mengungsi ke rumah anak. Saat itu juga rumah saya roboh diterjang air bah," ungkapnya.
Nasib tak jauh berbeda dialami Tri Rohmiyati. Rumahnya porak-poranda diterjang banjir. Dinding rumah yang berasal dari kayu jebol diterjang kuatnya arus banjir.
"Perabotan juga hilang semuanya. Beruntung surat-surat penting bisa saya selamatkan. Pakaian anak juga hanyut semua," akunya.
Dari pantauan di lapangan, belasan rumah di Desa Glapan rusak parah diterjang derasnya banjir. Lumpur sisa tanggul jebol menutupi sebagian jalan. (RE)
Post a Comment
Post a Comment