-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Jembatan Putus, Warga Harus Memutar Sejauh 6 Kilometer

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Jembatan Putus, Warga Harus Memutar Sejauh 6 Kilometer


 GROBOGANTODAY - Hanyutnya jembatan di Desa Anggaswangi, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan akibat terjangan air sungai Jajar membuat akses utama warga desa terputus. Warga harus memutar sejauh sekitar 6 kilometer untuk sampai di jalan raya. 


"Warga di timur jembatan harus memutar lewat Ke Desa Kemloko atau lewat Desa Guci. Jadi cukup jauh memutarnya," jelas Muzazin, Kadus Anggaswangi, Jumat(18/12).


Selain merupakan akses utama perekonomian, jembatan ini merupakan akses pertanian warga.  Akibatnya, jika ke sawah harus memutar arah. 



"Jembatan ini roboh kemarin sore, Kamis(16/12). Kalau disini hujan tidak terlalu deras,  namun di area hulu deras sekali. Sebenarnya jembatan ini sudah rusak sejak tahun 2013. Pondasi dan tiang penyangga sebelah timur sudah retak, sedangkan di sisi sebelah barat sudah tergerus aliran sungai," jelasnya.


Warga sudah berusaha mengurangi gerusan dengan memasang patok bambu. Namun usaha tersebut sia-sia karena derasnya terjangan banjir. Gerusan banjir membuat jembatan terseret arus. 


"Menurut rencana,  jembatan akan dibangun bulan Maret, tapi malah hanyut duluan. Kami berharap jembatan ini segera bisa diperbaiki. Sehingga aktivitas warga tidak terganggu," ujarnya. 


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post