Kurangnya Pengawasan, Balita 3 Tahun Hanyut di Saluran Irigasi Desa Rawuh-Karangrayung

Kapolsek Karangrayung, AKP Lamsir bersama anggotanya di lokasi kejadian. 

GROBOGANTODAY.COM - Kurangnya pengawasan orang tua, seorang balita berjenis kelamin laki-laki hanyut di saluran irigasi di Dusun Rawuh RT 7 RW 1 Desa Rawuh, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Kamis(11/3/2021). Jenazah korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. 

Identitas korban diketahui bernama Annafi Rozaq Dirgantara, berumur tiga tahun. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, sekitar pukul 09.00 WIB, korban bermain di saluran irigasi di depan rumahnya  tanpa sepengetahuan orang tuanya. Sekitar pukul 10.00 WIB, Rumianti, ibu korban, mencari keberadaan anaknya di sekitar rumah namun tidak ditemukan. 

Beberapa warga sekitar pun ikut mencari keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian.  Beberapa saat kemudian, ditemukan bekas jejak kaki terpeleset di saluran air depan rumahnya.  Warga pun akhirnya mencari menyusuri saluran air. 

"Akhirnya korban ditemukan kurang lebih  2 kilometer dari lokasi kejadian. Tepatnya di saluran air Desa Pangkalan Kecamatan Karangrayung," jelas Kapolsek Karangrayung, AKP Lamsir.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Karangrayung. Selanjutnya anggota Polsek Karangrayung bersama dengan tim inafis Polres Grobogan di dampingi Kepala Desa dan tenaga medis bidan desa setempat melakukan evakuasi, 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim inafis Polres Grobogan dan medis bahwa tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia akibat tenggelam dengan ditemukan tanda – tanda perut kembung berisi air," ungkap AKP Lamsir.

Baca Juga