Miris, Anak di Grobogan Ini Tinggal di Gubuk Reyot
MIRIS: Seillo Avinka (14), warga Dusun Depok Timur RT 4 RW 3 Desa Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini tinggal di sebuah gubuk reyot. |
TOROH, Grobogantoday.com- Sungguh miris nasib yang dialami Seillo Avinka
(14), warga Dusun Depok Timur RT 4 RW 3 Desa Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten
Grobogan, Jawa Tengah ini. Di usianya
yang masih cukup belia, ia harus hidup di sebuah gubuk
reyot. Seharusnya, anak seumuran dia,
tinggal di rumah yang layak dan bersama orang dewasa yang menjaga dan mengurus
semua kebutuhannya. Namun tidak dengan siswa kelas 6 SD Negeri 1 Depok ini.
Gubuk yang ia tinggali
pun jauh dari kata layak. Gubuk berukuran 4x6 ini hanya terdiri dari satu
ruangan. Hanya ada tikar dan kasur buntut di sudut belakang ruangan. Di sudut
depan, ada sebuah almari usang yang berisi pakaian yang acak-acakan. Pintu
depan pun tanpa ada daun pintu, hanya ada sebuah kain sebagai penutup saja.
Sejak pagi buta, Seillo sudah bangun dan menyiapkan
sarapan untuknya. Setelah menanak nasi di
mesin penanak nasi, ia bergegas ke warung untuk membeli lauk-pauk.
Setelah itu ia mandi di sungai kecil di samping rumahnya. “Saat nasi udah
matang langsung sarapan seadanya. Usai sarapan, saya langsung bergegas berangkat sekolah dengan sepeda ini.
Jarak antara rumah dan sekolah sekitar 2
kilometer,” ujarnya saat ditemui Grobogantoday.com, Senin(18/3/2019) sambil
menunjukkan sepedanya yang tergeletak di samping rumah.
Saat menyambangi
rumahnya, Grobogantoday.com harus
menunggu beberapa saat agar bisa berbincang-bincang dengannya. Seillo sedang
mencuci pakaian dan sepatu di parit samping rumahnya. Usai pakaian dijemur,
Grobogantoday.com baru bisa leluasa berbincang-bincang.
Untuk memenuhi
kebutuhannya, Narto, bapak kandungnya yang saat ini bekerja proyek di
Kalimantan selalu mengiriminya uang. “Biasanya
sebulan sekali dikirim Rp 200 ribu oleh bapak. Kalau kerjanya dekat, biasanya
bapak sebulan sekali pulang. Tapi kalau jauh, lama pulangnya, tapi tetep kirim
uang,” ujar Seillo.
Menurut Seillo, saat
ini ibunya bekerja di sebuah toko di Grobogan. “Ibu namanya Rasi, kerjanya di
toko. Kalau ibu, dulu biasanya sering jenguk, tapi sekarang jarang,” katanya.
Untuk mengisi waktu
luangnya, setiap hari Selasa, kamis dan sabtu ia selalu aktif berlatih tinju di
Danyang. Walaupun belum pernah juara, ia mengaku senang. “Pernah bertanding di
Solo, tapi seri,” ujarnya. (RE)
Iya, lokasi di Ds.Depok seperti yang tertera. Tetapi orang tuanya sejak nikah dlu belum mengurus surat pindah, ibunya asli Kec.Grobogan. Jadi belum menjadi warga Depok, gk punya KK dan KTP. Dulu sudah pernah disarankan mengurus surat2 pindah ke Depok gk mau.
ReplyDeleteTanah yg ditempati jg tanah KAI. Jd mau mengusulkan bantuan ke pemerintah terhalang oleh syarat administrasi.
Silahkan bagi teman2 yg tergugah mau membantu dalam bentuk apa pun bs datang ke kediaman beliau ����
Sepertinya ada di jln solo pwd itu ya rumahnya . Bener apa nggak??
ReplyDeleteAda nomer yg bisa dihubungi gak anak itu min??
ReplyDelete