-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Pasang Videotron untuk Digitalisasi Kegiatan Virtual Seni dan Budaya

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Pasang Videotron untuk Digitalisasi Kegiatan Virtual Seni dan Budaya

Kegiatan launching aksi perubahan di ruang rapat Disporabudpar Grobogan.

GROBOGANTODAY - Sebagai  sarana digitalisasi kegiatan virtual seni dan budaya di Kabupaten Grobogan, dipasanglah sebuah videotron di halaman kantor Disporabudpar Kabupaten Grobogan. Hal ini merupakan gagasan dari Kukuh Prastyo Rusadi, Kabid Kebudayaan Disporabudpar Grobogan.


" Ini untuk mewujudkan generasi muda yang mengerti kearifan budaya lokal dan terwujudnya digitalisasi kegiatan virtual seni dan budaya. Project aksi perubahan kami berjudul PUSAKA (Pelestarian Unsur Seni dan Kebudayaan) Leluhur melalui Electronic Edutainment Method (e-EEM) di Kabupaten Grobogan," ungkap Kukuh.


Ia menjelaskan, tahapan yang harus ia lalui cukup panjang.  Diawali dengan persiapan dan koordinasi pelaksanaan aksi perubahan, yakni melakukan konsultasi kepada Kepala Disporabudpar Kabupaten Grobogan Drs Ngadino MM selaku mentor, serta koordinasi internal Bidang kebudayaan. Sebelum melanjutkan pada tahapan berikutnya, pihaknya terlebih dahulu meminta dukungan kepada Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni SH MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan Moh Sumarsono. 


" Setelah melakukan koordinasi dan mendapatkan dukungan dari stakeholders, kami membentuk tim efektif. Kemudian kami meminta dukungan kepada Anggota DPR RI Doktor Evita Nursanty SH MSc sebagai upaya pemberian CSR dari BUMN berupa videotron untuk sarana digitalisasi kegiatan virtual seni dan budaya," ujarnya.


Bantuan CSR berupa videotron yang diterima ditempatkan di halaman kantor Disporabudpar Kabupaten Grobogan. 


" Keberadaan sarana digitalisasi kegiatan virtual seni dan budaya ini kemudian kami sosialisasikan melalui media massa. Sosialisasi cukup penting untuk menarik perhatian masyarakat, sehingga mau memanfaatkannya dalam rangka menjaga kebudayaan Indonesia melalui digitalisasi kebudayaan," katanya. 


Kukuh menambahkan, ia menyiapkan konsep live streaming untuk menampilkan berbagai seni dan kebudayaan lokal melalui videotron. Harapannya, semakin banyak yang tampil dan semakin banyak yang menikmati tayangannya, sehingga semakin banyak pula yang tertarik untuk belajar dan melestarikan kebudayaan lokal. 


" Selain itu, konsep ini menjadi solusi bagi para seniman yang saat ini belum leluasa berkarya karena pandemi. Para seniman bisa memanfaatkannya untuk tampil dan berkarya menghibur masyarakat secara virtual," pungkasnya.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post