-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Diduga Korsleting, Sebuah Rumah di Desa Karanglangu-Kedungjati Ludes Terbakar

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Diduga Korsleting, Sebuah Rumah di Desa Karanglangu-Kedungjati Ludes Terbakar

Petugas kepolisian saat berada di lokasi kejadian.

GROBOGANTODAY - Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah milik Khambali(72), warga Dusun  Nglangu RT 4 RW 2 Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan ludes terbakar, Kamis(710/2021). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun Kerugian materi ditaksir sekitar Rp 125 juta.


" Seluruh bagian rumah habis terbakar karena rumah terbuat dari bahan kayu. Warga berusaha memadamkan api dengan alat dan sarana seadanya namun tidak berhasil padam karena di sekitar lokasi tidak tersedia air," jelas Kapolsek Kedungjati,AKP Muslih.


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, sekitar  pukul 10.00 WIB pemilik rumah pulang dari rumah anaknya yang berada di samping rumahnya.  Saat sampai di dalam rumah, ia mendengar suara pletek - pletek dan melihat ada kepulan asap dari arah dapur rumahnya.


Melihat kejadian tersebut,  pemilik rumah berteriak minta tolong. Mendengar teriakannya, warga pun berdatangan ke lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api.


"  Karena situasi panas dan angin berhembus kencang api tidak berhasil dipadamkan. Setalah 30 menit mobil pemadam kebakaran dari Gubug datang di lokasi, kemudian dibantu petugas dari Polsek Kedungjati beserta warga mendinginkan api," ujar AKP Muslih.


Berdasarkan olah TKP dari timm Inafis Polres Grobogan dan keterangan korban serta saksi-saksi, diduga api berasal dari korsleting listrik stop kontak pompa air yang berada di dapur rumah korban.


" Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari api dari korsleting listrik di dapur milik korban. Bentuk rumah yang terbakar yakni paris terbuat dari kayu jati dengan panjang  20 meter dan lebar 8 meter," kata kapolsek.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post