-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Peresmian 2 Museum di Banjarejo Jadi Memontum Gerakan Cinta Museum

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Peresmian 2 Museum di Banjarejo Jadi Memontum Gerakan Cinta Museum

Bupati Grobogan saat meninjau Museum Banjarejo. 

GROBOGANTODAY - Dua buah museum di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, yakni Museum Situs Gajahan Sendang Gandri atau museum lapangan dan Museum Banjarejo diresmikan, Senin(15/8/2022). Acara tersebut dihadiri FKPD serta OPD terkait.

 

Peresmian Museum lapangan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran Iskandar Mulia Siregar, Kepala Museum Geologi Bandung R. Isnu Hajar Sulistyawan, dan Guru Besar KK Paleontologi dan Geologi Kuarter Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim.


Ratusan warga yang penasaran dengan acara tersebut ikut menyaksikan. Walaupun akses jalan jauh dari pemukiman dan hanya bisa dilalui sepeda motor saja, namun tidak menyurutkan niat mereka. 


Usai peresmian Museum Situs Gajahan Sendang Gandri, dilanjutkan peresmian Museum Banjarejo yang berada satu lokasi dengan Balai Desa Banjarejo. Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita oleh Bupati Grobogan,Sri Sumarni.


Dalam sambutannya, Kepala BPSMP Sangiran Iskandar Mulia Siregar mengatakan, terwujudnya museum lapangan tersebut merupakan kerjasama beberapa pihak.


”Ini merupakan hasil kolaborasi Pemkab Grobogan, BPSMP Sangiran, Museum Geologi Bandung, dan ITB,” ungkapnya.

Museum Situs Gajahan Sendang Gandri. 


Penemuan fosil kali pertama di desa itu terjadi pada 2017 lalu. Setelah itu, dilakukan penelitian-penelitian lanjutan hingga terwujud museum seperti sekarang ini.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Grobogan, Sri Sumarni berharap dengan adanya Museum Banjarejo dapat meningkatkan jumlah wisatawan di Kabupaten Grobogan, khususnya pengunjung museum. Serta meningkatkan apresiasi dan kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya bangsa. 


"Dengan adanya pembangunan museum di desa Banjarejo, kita optimis bahwa masyarakat akan lebih bergairah untuk berkunjung ke museum, sehingga museum menjadi lebih semarak dan “hidup” dalam pengelolaannya dan diharapkan dapat mengubah citra dan “wajah” museum di Kabupaten Grobogan," ujarnya. 


Ia menambahkan, Museum Situs Gajahan Sendang Gandri Desa Banjarejo di Kecamatan Gabus ini merupakan sebuah momentum awal untuk memulai Gerakan Cinta Museum. Serta bertujuan untuk mewujudkan museum Grobogan yang dinamis dan berdayaguna sesuai dengan standar ideal pengelolaan dan pemanfaatan museum. 


"Saya berharap Situs Gajahan Sendang Gandri Desa Banjarejo ini bisa menjadi wujud penghargaan kita terhadap seni budaya, sekaligus sumber inspirasi nilai-nilai budaya yang kita miliki agar menjadi kekayaan seni budaya nusantara yang harus terus kita jaga dan kita lestarikan," pungkasnya.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post