Tahun 2024, Desa Kemadohbatur Akan Dicanangkan Menjadi Kampung Alpukat

Pohon alpukat di Desa Kemadohbatur sudah mulai berbuah. 

GROBOGANTODAY - Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinas Pertanian menyiapkan lahan 50 hektare untuk pertanian alpukat yang berada di Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Kampung tersebut digadang-gadang akan dijadikan kampung alpukat. 

"Rencananya tahun 2024 dicanangkan sebagai kampung alpukat," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Sunanto, Rabu(9/11/2022).

Ia mengatakan, kampung alpukat itu ditujukan sebagai kawasan agro wisata. Menurut dia, ke depan warga Grobogan dan sekitarnya bisa berwisata dan berbelanja alpukat di kawasan tersebut. Lahan yang disediakan di Desa Kemadohbatur itu sudah difokuskan oleh penduduk setempat untuk membudidayakan alpukat secara khusus.

"Ada sekitar 50 hektare sudah ditanami alpukat. Sekitar 2 tahun lagi sudah berbuah semua," ujarnya.

Dia menambahkan, kampung alpukat itu memang sudah lama direncanakan oleh warga dan Pemerintah Kabupaten Grobogan. Realisasi kampung alpukat dilakukan agar wilayah tersebut bisa lebih produktif dan membantu perekonomian sekitar.

"Buahnya hanya alpukat saja. Setiap warga yang memiliki tanah kosong maupun pekarangan rumah ditanami alpukat. Buah ini bisa berbuah di dataran rendah dan 3 tahun sudah berbuah. Saat ini total ada sekitar 5.000 pohon," ujarnya. 

Sunanto menambahkan, letak Desa Kemadohbatur yang berada di kawasan karst membuat kualitas alpukat di desa tersebut berbeda dengan daerah lainnya, sehingga banyak diminati. 

"Jenisnya banyak. Ada alpukat mentega, alpukat wina, alpukat kendil, alpukat miki,  alpukat aligator dan masih banyak lagi," katanya. 

 

Perlu diketahui, Desa Kemadohbatur juga memiliki beberapa potensi wisata, yakni air terjun widuri, goa urang dan goa gajah. 

Baca Juga