Puluhan Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Jalan Asemrudung-Jambangan Diusulkan Rp 21 Miliar

Kondisi jalan Asemrudung-Jambangan. 

GEYER, GROBOGANTODAY - Jalan sepanjang 7 kilometer yang menghubungkan Desa Asemrudung dengan Jambangan telah diusulkan masuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024 dengan besaran Rp 21 miliar. Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto, Selasa(4/4/2023). 

"Dalam usulan peningkatan Jalan Jambangan-Asemrudung, nilainya sebesar Rp 21.199.750.000," katanya. 

Menurutnya pembangunan akan diprioritaskan baik dari Asemrudung maupun Jambangan sampai pada rumah warga terakhir. Sebelum menyambungkan ruas jalan tersebut yang pada bagian tengah berada di area hutan

"Panjang jalan tersebut sekitar 7 kilometer dan banyak jembatan yang rusak. Rinciannya 2,1 kilometer panjang ruas dari Desa Jambangan ke timur sampai rumah warga terakhir. Sekitar 2,8 kilometer panjang ruas dari balai Desa Asemrudung ke barat sampai rumah terakhir. Dan sisanya 2,5 kilometer melintasi hutan," ujarnya. 

Menurut Kades Asemrudung, Wita, jalan tersebut sebenarnya merupakan akses utama terdekat bagi warga Desa Asemrudung dan Desa Karanganyar untuk menuju ke kantor kecamatan Geyer. Namun saat ini kondisinya rusak parah, sehingga sulit diakses. 

"Selisihnya sekitar 7 kilometer. Kalau lewat situ untuk ke Kota kecamatan paling 15 menitan. Tetapi sejak rusak warga harus muter dan memakan waktu lebih dari satu jam untuk bisa ke kecamatan," jelasnya. 

Wita menjelaskan, walaupun berstatus jalan kabupaten, namun sudah puluhan tahun tak tersentuh pembangunan. Walaupun sudah berulang kali diusulkan, belum ada realisasi.

"Sudah sekitar 20 tahun tidak dibangun. Terakhir kali dibangun pada zaman Bupati Agus. Pada awal 2000-an," ungkapnya. 

Baca Juga