Iklan Billboard 970x250

Nahas, Bocah Laki-laki Berusia 2 Tahun di Karangrayung Tercebur Sumur

Tim Inafis Polres Grobogan sedang melakukan olah TKP.

GROBOGANTODAY - Seorang balita laki-laki dari Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, meninggal dunia akibat tercebur sumur di pekarangan rumah orangtuanya, Sabtu(6/5/2023). Hal ini disebabkan karena kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak. Demikian diungkapkan Pejabat Sementara (PS) Kapolsek Karangrayung AKP Abbas.

‘’Korban Kaylo Rehan Ibrahim, berusia 2 tahun, meninggal dunia akibat tercebur sumur. Ini murni musibah dan kurangnya pengawasan dari orang tua,’’ ungkapnya.

AKP Abbas menjelaskan, sekitar pukul 07.40 WIB orang tua korban mencari keberadaan anaknya. Namun tidak menemukannya di rumah. Ia pun berinisiatif bertanya kepada beberapa tetangganya.

‘’Pencairan orang nihil. Setelah ditanyakan kepada beberapa tetangga terdekat, tidak ada yang mengetahui keberadaan korban,’’ katanya.

Setelah kebingungan mencari, akhirnya orang tua korban mengecek sumur batu yang berada di depan rumahnya. Sutrisno (39) , orang tua korban kaget saat melihat anaknya sudah mengambang di sumur dengan kedalaman 7 meter itu.

‘’Saat melihat ke dalam sumur, Sutrisno (39) melihat anaknya berada di dalam sumur dengan kondisi mengambang,’’ ungkap kapolsek.

Oleh orang tua korban, lanjut AKP Abbas, korban langsung dilarikan ke klinik terdekat. Namun, petugas medis menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Hasil dari pemeriksaan petugas kesehatan bersama tim Inafis Polres Grobogan, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Tempurung kepala korban bagian depan retak, ada lebam pada kening yang diduga akibat benturan dengan dinding sumur,’’ kata AKP Abbas.

Atas kejadian itu, keluarga korban membuat surat pernyataan yang isinya telah menerimakan secara ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.