-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Mencekam, Terjadi Kerusuhan Pemilu di Grobogan

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Mencekam, Terjadi Kerusuhan Pemilu di Grobogan

Terlihat keributan antara pengunjuk rasa dengan polisi. 

GROBOGANTODAY – Satu orang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di KPUD Grobogan. Sejumlah massa menyerang KPUD Grobogan. Hal ini terjadi akibat adanya sengketa Pemilu 2023. Satu kelompok massa tidak terima dengan hasil pemilu. Mereka merusak sejumlah fasilitas umum. Namun ini hanyalah latihan Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota di Alun-alun Purwodadi , Senin (25/9/2023)jelang Pemilu 2024.


Kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan dan keterampilan yang dimiliki anggota personel Polres Grobogan dalam menangani massa pengunjuk rasa maupun gangguan Kamtibmas khususnya saat pengamanan pemilu serentak yang akan segera terlaksana.


Dalam kegiatan pelatihan tersebut, Polres Grobogan menerjunkan sedikitnya 559 personel gabungan baik dari Polres maupun Polsek Jajaran. Selain dari Polres, ikut pula TNI,Satpol PP dan Linmas.


Dalam pelaksanaanya seluruh jajaran baik dari jajaran Babinkantibmas, Intel, Samapta dan Reskrim bertindak sesuai tugas dan fungsi yang tengah ditetapkan. Peralatan taktis di jajaran Polres Grobogan juga dipergunakan sebagaimana mestinya.


Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan kegiatan simulasi ini dilakukan memiliki tujuan sebagai bentuk gambaran untuk jajaran Polres Grobogan dalam memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. 


“Melihat sejauh mana kesiapan seluruh personel yang terlibat. Sehingga memiliki gambaran dan mengetahui tugas pokok dan fungsi masing-masing. Serta mengetahui tindakan yang harus diambil jika terjadi sengketa pemilu dan kerusuhan,” ungkapnya.


AKBP Dedy Anung Kurniawan, juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir, termasuk personel Polres Grobogan yang telah melakukan kegiatan simulasi ini dengan baik.


Kapolres Grobogan berharap dengan adanya simulasi Sispamkota yang dilaksanakan saat ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman sehingga situasi kamtibmas yang kondusif dapat tercipta diwilayah hukum Polres Grobogan pada saat kontijensi, Pemilu serta Pilkada pada tahun 2024 mendatang.


"Saya yakin dan percaya masyarakat Grobogan itu masyarakat yang cinta damai sehingga tidak perlu terjadinya hal-hal yang bisa bersifat anarkis yang bisa menimbulkan korban jiwa," tambahnya.


Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni, juga mengapresiasi langkah yang dilaksanakan oleh Polres Grobogan dalam menangani aksi unjuk rasa yang berlangsung anarkis yang mengganggu situasi kamtibmas pada saat Pemilu 2024 di Kabupaten Grobogan.


‘’Grobogan ini aman, cinta damai. Namun, latihan sispamkota yang digelar Polres Grobogan seperti ini sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,’’ pungkas Bupati Grobogan.


Sementara itu, dalam simulasi Sispamkota ini digambarkan tentang adanya ancaman serta gangguan Kamtibmas pada saat pelaksanaan rangkaian Pilkada. Dimana, anggota Polisi mulai mengambil langkah-langkah dari tindakan prefentif yang sampai akhirnya harus dilakukan tindakan tegas.Dalam penanganannya polisi telah sesuai dengan tahapan-tahapan dan cara bertindak pada situasi-situasi tertentu yang memerlukan pengamanan dari kepolisian.


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post