Sarmina, Potret Kemiskinan di Grobogan

TEGOWANU-Di setiap negara, persoalan kemiskinan menjadi masalah yang sangat kompleks yang dihadapi oleh seluruh pemerintahan. Begitu juga persoalan  kemiskinan di negeri ini, tentunya mempunyai tempat tersendiri dalam proses pembangunan bangsa. Sudah menjadi trend di setiap pemilihan presiden, gubernur, hingga bupati tema dan jargon kampanye takkan terlepas dari persoalan ini.

Sama halnya di kabupaten Grobogan, ternyata masih ada sejumlah potret kemiskinan di masyarakatnya.  Sarmina(25),salah seorang warga Desa Tegowanu wetan RT 5 RW 2,Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah. Sarmina mengaku bahwa keluarganya hidup serba kekurangan. Ibu beranak satu ini tinggal  di rumah yang sangat sederhana  berukuran 2x3 di tanah milik tetangganya .“Jangankan untuk membangun rumah, untuk makan sehari-hari saja kami susah,” tuturnya, saat ditemui di rumahnya.Dia juga mengeluhkan tentang kondisi kesehatan suaminya yang akhir-akhir ini sedang mengalami gangguan jiwa . Atas kondisi tersebut, maka Sarmina harus mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, yakni dengan bekerja sebagai pencari gabah bekas panen dan bersih-bersih kandang ayam tetangganya. "Yang penting halal mas, kerja apa saja saya kerjakan, " jelasnya.

Menurut keterangan Sadi, ketua RT setempat, biasanya warga sekitar membantu kebutuhan hidup Sarmina sekeluarga. "Selaku RT saya berharap, warga saya dibantu pemerintah, "tuturnya. Sadi menambahkan kondisi kesehatan suami Sarmina  sudah tidak memungkinkan untuk bekerja. Sehingga saat ini,Sarmina menjadi tulang punggung keluarganya. "Kalau kerja anaknya dibawa mas, kasihan melihatnya, "imbuhnya. (grobtoday/RE)