-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Korban COD Nyaris Dibunuh

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Korban COD Nyaris Dibunuh




GROBOGAN – Abdulrohim (40), warga RT 3 RW 3 Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, dianiaya 12 orang hingga megalami luka parah. Pada mata kiri korban mengucurkan darah karena dihantam batu oleh pelaku. Korban ditemukan tergeletak di tepi jalan Godong-Klambu, sebelah selatan Bendung Klambu oleh seorang tukang ojek, Minggu (8/1) pagi. Tidak jauh dari tempat kejadian ditemukan batu terdapat bercak darah yang diduga digunakan menganiaya korban.

Kapolsek Godong AKP Ngadiyo menjelaskan, berdasarkan pengakuan korban, pelakunya berjumlah sekitar 12 orang dengan menggunakan tujuh sepeda motor.  Sebelum korban bertemu di lokasi kejadian, salah seorang pelaku berjanji akan membeli sepeda motor korban. Begitu ketemu, pelaku mengaku lupa membawa uang dan minta agar motor korban diserahkan. Korban keberatan menyerahkan motonya sebelum dibayar pelaku. Seketika itu juga korban langsung dikeroyok dan hantam dengan batu hingga jatuh tersungkur berlumuran darah. Setelah mengetahui korban tak bergerak, para pelaku langsung kabur dengan membawa motor korban.

“Korban mengaku, sebelumnya salah satu pelaku hendak membeli motor korban. Namun ini diduga  hanya sebagai motif pelaku untuk menguasai motor korban. Pelaku tidak sebatas menganiaya  tetapi akan menghabisi nyawa korban. Mata sebelah kiri korban jadi sasaran pertama agar korban tidak bisa melihat. Hal itu dilakukan karena mata kanan korban sudah buta permanen,” terang Kapolsek Godong.


Dari pengakuan korban,korban mengenal dua diantara 12 pelaku tersebut. Korban mengenal pelaku saat sama-sama mendekam di Rutan beberapa bulan lalu. “Identitas dua pelaku yang dikenal korban sudah kami ketahui,” tambah AKP Ngadiyo.

Saat ini korban masih dalam perawatan dokter RSUD R Soedjati Purwodadi. Untuk pelaku,kini masih dalam pengejaran petugas.(IYA)
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post