Lapuk, Sebuah Rumah di Getasrejo Roboh

GROBOGAN – Diduga karena lapuk, sebuah rumah milik  Jasadi(75), warga Dusun Pancan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan roboh, Kamis(18/5) sekitar pukul 08.30 WIB. Tidak ada  korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir sekitar 25 juta Rupiah.

Menurut pengakuan korban, rumah limasan berukuran 8x12 meter yang ia tinggali ini memang sudah terhitung cukup tua. Rumah berbahan dasar kayu ini didirikan sejak tahun 80-an. “Kira-kira tahun 1985 rumah saya ini. Jadi tiang-tiangnya sudah banyak yang lapuk dan keropos,” jelas Jasadi.

Kejadian bermula saat Jumadi sedang di dalam rumah sendirian. Kebetulan istri korban tidak berada di rumah, bekerja di pabrik pengolahan susu. Saat ia sedang bersantai di dalam rumah, ia mendengar suara gemeretak dari beberapa bagian rumahnya. Karena takut terjadi apa-apa, korban bergegas keluar rumah. “Mendengar suara krek-krek berulang kali,  saya takut dan langsung berlari keluar rumah,” tuturnya kepada Grobogan Today.

Benar saja, beberapa detik ia sampai di pekarangan belakang, rumah yang merupakan tempat tinggalnya ini roboh, rata dengan tanah. “Beruntung tadi saya langsung keluar. Kalau tidak, pasti saya sudah tertimpa rumah,” ungkapnya saat ditanyai wartawan.

Mendengar suara gemuruh akibat robohnya rumah, beberapa warga bergegas berlarian menuju rumah korban. “Saya sempat kaget saat mendengar suaranya, kencang banget. Ternyata rumahnya mbah Jasadi roboh, saya langsung kesini,” ungkapSuliyem(57), tetangga korban.

Kemudian beberapa warga yang datang ke lokasi membantu membersihkan puing-puing rumah korban yang rata dengan tanah. “kami bersama warga yang lain langsung bersih-bersih puing rumah,” jelas Purwoto, perangkat Desa Getasrejo.

Terpish, Kapolsek Grobogan, AKP Sucipto saat dikonfirmasi tentang robohnya rumah di Desa Getasrejo menjelaskan bahwa robohnya rumah akibat rumah lapuk karena usianya sudah tuanya. “Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini. Korban sementara mengungsi di rumah warga,” terangnya.(iya)

Baca Juga