Bupati Grobogan Meminta Semua Pihak Jadi Marketing Yang Baik Untuk Pariwisata

GROBOGAN, Grobogantoday.com- Semua pihak harus  menjadi “marketing” yang baik untuk pariwisata. Demikian diungkapkan Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat membuka acara Road Show Pariwisata Kedungsepur di Lapangan Wisata Jatipohon Indah, Rabu(27//2019).

“Semua OPD, khususnya melalui ibu-ibu PKK dan Dharma wanita serta jajaran Dinas Pendidikan agar mempertimbangkan untuk menyusun kebijakan, bahwa sebelum dharma wisata ke luar daerah, prioritaskan dulu berkunjung  ke wisata lokal dan seputar wilayah Kedungsepur,” katanya.

Pemerintah saat ini sedang menggalakan Pengembangan Ekonomi Lokal berbasis pariwisata, lanjut Sri Sumarni, yakni melalui kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat, untuk mengelola sumber daya alam yang ada. 

“Alhamdulilah, kemitraan ini mulai bergeliat. Banyak bermunculan inovasi dan ide kreatif masyarakat untuk menggarap  destinasi-destinasi wisata baru. Seperti Jatipohon Indah, Rumah Fosil Banjarejo, Bale Cingkrong, Pasar Kalangon, Candi Joglo, Ngaringan water pak, dan lain sebagainya,” katanya. 

Menurutnya, sektor pariwisata membawa dampak yang sangat luas, mampu menggerakan banyak sektor. Pengelola pariwisata, jasa angkutan, pengusaha hotel, warung makan, pengrajin souvenir, pusat oleh-oleh, semua menjadi efek ikutan dari sektor pariwisata. 

“Pariwisata sangat efektif guna menggerakan roda perekonomian, membuka lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Piaknya mendukung kegiatan Roadshow pariwisata, yang diselenggarakan secara bergiliran  antar Kabupaten/Kota se-Kedungsepur ini. Menurutnya kegiatan tersebut  akan  membawa dampak positif bagi pengembangan pariwisata di dalam kawasan Kedungsepur. 

“Tentunya event ini, dapat dimanfaatkan untuk saling mengenalkan dan promosi  pariwisata bersama. Jangan lupa dibuat paket wisata Kedungsepur, sehingga wisatawan dapat menikmati kunjungan, dari dan ke wilayah Kedungsepur, dengan berbagai destinasi unggulan masing-masing yang berbeda. Moda transportasi yang mudah agar dipersiapkan, bahkan kami juga telah mendorong kepada PT KAI untuk menambah rute kereta api Kedungsepur dan re-aktivasi kereta api Pariwisata Kedungjati Tuntang, bahkan sampai Ambarawa,” ungkapnya.

Ia berharap melalui forum tersebut, bisa urun rembug, tukar pikiran dan saling memberi masukan, mengenai upaya pengembangan pariwisata di wilayah Kedungsepur, termasuk didalamnya tercipta kerjasama yang sinergis dan saling menguntungkan.

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dari wilayah Kedungsepur, pegiat wisata, biro perjalanan, UMKM dan pengelola wisata.(RE)

Baca Juga