Ditutup Sementara, Ribuan Karyawan PT Pungkook Balik Kanan
Karyawan PT Pungkook Balik kanan. |
GROBOGANTODAY - Paska sidak Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kamis(8/7), ribuan karyawan Pungkook Indonesia One yang akan berangkat bekerja terpaksa pulang, Jumat (9/7). Pabrik yang mempekerjakan lebih dari 13 ribu tenaga kerja tersebut ditutup lantaran tak mengindahkan surat edaran (SE) Bupati Grobogan Nomor 360/2074/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Dalam sidak tersebut, kita temukan perusahaan masih berjalan seperti biasa, seluruh karyawan masuk.Jelas ini melanggar," ungkap Bupati Grobogan,Sri Sumarni.
Bupati menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah mengingatkan managemen PT Pungkook melalui Disnakertrans agar mematuhi PPKM darurat. Yakni dengan hanya memperkerjakan 50 persen karyawan saja dalam PPKM darurat.
"Hari ini tutup. Untuk mendata karyawan yang masuk dan mana yang diliburkan," katanya.
Guna memastikan PT Pungkok mentaati surat edaran bupati, sejumlah petugas gabungan dari Kodim 0717 Purwodadi dan Polres Grobogan diterjunkan di lokasi. Penjagaan ketat dilakukan sejak Kamis malam hingga Jumat, (9/7) siang.
Untuk menghindari kerumunan para petugas membubarkan karyawan yang berada di jalan dan sekitar PT Pungkook Indonesia One.
Ketua Serikat Pekerja Pungkook Bersatu Grobogan (SP PUBG) Wilda Amalya menjelaskan berangkatnya karyawan Pungkook karena belum ada kesepakatan dari pihak PT dan pekerja terkait hak-hak pekerja.
"Kita akan kembali melakukan rapat dengan perusahaan untuk memperjuangkan hak-hak karyawan agar tidak ada pemotongan gaji dengan adanya PPKM darurat ," tegasnya.
Post a Comment
Post a Comment