Longsor di Desa Nglinduk Telah Diperbaiki, Sudah Mencapai 40 Persen
Sejumlah pekerja sedang membuat bronjong batu. |
"Sebenarnya anggaran tersebut sebelumnya diplot untuk pengecoran jalan di Dusun Segorogunung. Berhubung ada kerusakan yang harus diperbaiki dengan cepat, maka dana tersebut dialihkan," jelas Susilo,Kadus Segorogunung,Jumat(9/7/2021).
Berdasarkan pantauan di lapangan, perbaikan longsoran dengan bronjong batu sudah mencapai 40 persen.
Sebelumnya,akibat longsornya jalan di Dusun Gumping, Desa Nglinduk, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan membuat aktivitas warga terganggu. Akses jalan warga menuju ke kota kecamatan maupun sebaliknya mengalami kendala dan nyaris putus. Kendaraan roda empat sementara tidak bisa melintas, hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua yang bisa melewati jalan ini.
"Longsornya sudah berlangsung lama,namun parahnya baru pada musim penghujan ini. Warga sangat terganggu dengan kondisi ini," kata Susilo, Kadus Segoro Gunung kepada Grobogantoday.com, Rabu(30/6/2021).
Berdasarkan pantauan di lapangan, longsornya badan jalan sepanjang sekitar 25 meter ini telah memakan hampir seluruh badan jalan. Sehingga kendaraan besar seperti truk tidak bisa melintasi jalan ini.
"Truk harus sangat berhati-hati jika melintas. Sangat berbahaya," kata Susilo.
Susilo menambahkan, akibat longsornya jalan,sekitar 300 KK di dua dusun, yakni Dusun Gumping dan Segorogunung nyaris terisolir. Bahkan 80 pengrajin batu bata terganggu pengirimannya akibat longsor.
"Warga memperbaikinya secara swakarsa, agar bisa dilewati. Jalan ini merupakan jalan milik Perhutani," tambahnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment