-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Banjir Lebih Dari Seminggu, Petani Desa Lemahputih Dipastikan Gagal Panen

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Banjir Lebih Dari Seminggu, Petani Desa Lemahputih Dipastikan Gagal Panen

Area persawahan di Desa Lemahputih yang terendam banjir.

GROBOGANTODAY  - Petani di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati harus menanggung rugi karena area persawahan miliknya terendam banjir. Warga berharap dinas terkait melakukan sudetan Sungai Satreyan, di Dusun Karangasem Desa Kronggen yang diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan banjir selama ini. 


"Setiap musim penghujan area persawahan selalu banjir. Tentu ini sangat merugikan petani. Untuk  mengurangi dampak banjir yang sering terjadi, warga berharap  dilaksanakan sudetan sungai satreyan," kata Kades Lemahputih Hartoyo, Selasa(7/12/2021). 


Hartoyo menjelaskan, luasan tanaman padi yang tergenang banjir seluas 293 hektare.  Tanaman padi berusia 1 minggu hingga 1 bulan sudah terendam banjir lebih dari dua minggu. 


" Bisa dipastikan petani gagal panen dan mengalami kerugian cukup besar. Yang sudah ditanami padi pasti busuk. Sedangkan yang belum tanam, tidak bisa tanam karena terendam banjir," ungkapnya. 


Hartoyo  menambahkan, sampai Selasa(7/12) ada sebanyak 208 rumah warga terendam banjir. Namun begitu, warga masih bertahan di rumah masing-masing.


" Kemarin (red: Senin(6/12) ) terdata ada 150 rumah yang terendam banjir. Namun setelah dilakukan pendataan ulang, ada 208 rumah," ujarnya.


Ia  berharap, dinas terkait segera melakukan tindakan penyudetan sungai satreyan, agar kejadian banjir  tahunan tidak terulang kembali.


" Sebanyak sembilan anak sungai  kesini semua. Karena debit air yang besar, sungai tidak muat menampung akhirnya meluap," tambahnya. (RE)  


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post