-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Kasus Kematian Siswi SD di Grobogan, Sat Reskrim Polres Grobogan Panggil 9 Saksi

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Kasus Kematian Siswi SD di Grobogan, Sat Reskrim Polres Grobogan Panggil 9 Saksi

Pembongkaran makam seorang siswi SD di Grobogan.

GROBOGANTODAY - Untuk mengungkap kasus meninggalnya  Serli Margareta(12), siswa  Sekolah Dasar Negeri 5 Karangrejo yang diduga tak wajar,  Tim Polres Grobogan dan Tim Polda Jawa Tengah lakukan pembongkaran makam, Senin(17/1). Tak hanya itu, Sat Reskrim Polres Grobogan juga telah memanggil 9 orang saksi.


" Sekitar pukul 11.00 WIB melakukan kegiatan dalam  tahap penyelidikan terkait adanya laporan anak yang meninggal di bawah umur. Penyelidikan sudah memeriksa 9 saksi termasuk orang tua dan keluarga serta otopsi hari ini," jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Andryansyah Rithas Hasibuan. 


Pihaknya belum bersedia mengungkapkan kemana arah penyelidikan, pihaknya akan menunggu terlebih dahulu hasil otopsi tim forensik keluar. 


" Nanti tindak lanjut berikutnya menyesuaikan hasil otopsi. Hasil otopsi sinkron gak dengan pemeriksaan saksi. Otopsi ini sebagai pembuktian ada tindak pidana penganiayaan atau tindak pidana lain," ujar kasat reskrim.


Korban bernama Serli Margareta(12), warga Dusun Pondok,Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan.  Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Pujiyanto dan Sri Martini dilaporkan meninggal 22 Desember lalu akibat dugaan penganiayaan.


Meninggalnya korban dinilai janggal akibat banyak ditemukan luka lebam di  tangan, tubuh dan alat kelamin, hingga menimbulkan kecurigaan adanya tindakan kekerasan yang diterima korban sebelum korban meninggal.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post