-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
28 Sapi di Desa Jambangan Mati Akibat PMK, Harapkan Dinas Terkait Bertindak

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

28 Sapi di Desa Jambangan Mati Akibat PMK, Harapkan Dinas Terkait Bertindak

Perangkat desa bersama babinsa sambangi warga yang
sapinya terinfeksi PMK. 

GROBOGANTODAY - Sebanyak 28 ekor sapi di Desa Jambangan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan mati akibat terinfeksi virus PMK. Demikian diungkapkan Kades Jambangan, Karyadi kepada Grobogan Today, Kamis(30/6/2022). 


"Setelah dilakukan pendataan, sapi yang mati akibat PMK di desa kami ada 28 ekor," jelasnya. 


Dari beberapa dusun, sapi yang paling banyak mati terjadi di Dusun Galeh, yakni 16 ekor. Sedangkan dusun yang lainnya, yakni Dusun Sanggrak ada 8 ekor, Dusun Sengon ada 3 ekor dan Dusun Kuncen seekor.


"Kalau yang terinfeksi banyak sekali. Soalnya rata-rata seluruh keluarga punya sapi semua. Populasi sapi di Desa Jambangan lebih dari 3.000 ekor. Sekitar seribuan lebih yang terinfeksi, dengan gejala rata-rata gak mau makan dan mulut berbusa," ujarnya.


Pihaknya berharap dinas terkait segera bertindak mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku(PMK) yang merajalela di desanya.


"Kasian warga kami yang sudah menabung sedikit-sedikit. Semoga bisa segera teratasi," katanya.


Salah satu warga yang sapinya mati, Sumarmi(41) mengaku sedih atas matinya sapi peliharaannya. Menurutnya, sapinya mati saat mengandung usia 9 bulan. Ia sudah sempat memanggil dokter hewan untuk mengobati sapinya. 


"Setelah 4 hari diobati, sapinya malah mati. Padahal merupakan tabungan dikit-dikit. Dulunya ayam, dibelikan kambing, kemudian dibelikan sapi, malah mati," ujarnya dengan meneteskan air mata.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post