Harga BBM Akan Naik, Antrian Panjang Terlihat di Sejumlah SPBU di Grobogan

Petugas gabungan mendatangi sejumlah SPBU di Kabupaten Grobogan. 

GROBOGANTODAY - Antisipasi adanya panic buying dari masyarakat jelang pengumuman kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), Polres Grobogan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Satpol PP, Kodim 0717/Grobogan melakukan pemantauan di sejumlah SPBU di Kabupaten Grobogan, Rabu(31/8/2022).

Berdasarkan pantauan Grobogan Today, terlihat antrian panjang sepeda motor dan mobil terjadi di sejumlah SPBU di Kabupaten Grobogan pada Rabu (31/8/2022) malam. Seperti di SPBU Jalan R. Suprapto Purwodadi dan SPBU Sukorejo Toroh, terlihat antrian mengular sepeda motor dan mobil untuk mendapatkan pertalite. 

Bagus, warga Toroh mengaku ikut mengantri karena adanya kabar akan ada kenaikan harga BBM subsidi pertalite. Lebih dari 15 menit ia harus mengantri mendapatkan pertalite. 

"Infonya, harga pertalite akan naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000. Lumayanlah kenaikannya," ujar Sunu.

Menurut Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sugiyanto mengatakan, menjelang pengumuman kenaikan harga BBM, pihaknya hadir agar tidak terjadi gesekan antar pembeli yang sedang mengantri BBM. 

"Sehingga tercipta rasa aman dan nyaman. Kami harap masyarakat sabar antri. Pengelola SPBU kita minta terus berkoordinasi dengan Polri, TNI dan Dinas terkait," jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan Pradana Setyawan menjelaskan, saat ini ada 25 SPBU yang tersebar di 19 Kecamatan di Kabupaten Grobogan. Ia meminta masyarakat untuk tidak panic buying dan memastikan stok BBM di Kabupaten Grobogan aman. 

"Saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah. Stok BBM dipastikan aman, apalagi ada kebijakan dari PT Pertamina masing-masing SPBU harus mempunyai satu LO (loading order) yang bisa langsung mengirim BBM ke SPBU jika kekurangan," katanya. 

Baca Juga