Kerusakan Makin Parah, Truk Bermuatan Tak Bisa Melintas

Truk tanpa muatan masih bisa melintas di jalan rusak. 

GROBOGANTODAY - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah akan melakukan kajian terkait kerusakan jalan di ruas Kuwu-Galeh, Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Kerusakan jalan tersebut disinyalir karena faktor alam. 

"Hujan gede beberapa hari disini. Air dari arah Sragen masuk, dari arah Kuwu masuk. Sehingga terjadi pusaran dan mendorong tanah di bawah jalan," kata Agus Apriyanto, Bidang Pelaksana Jalan Wilayah Timur Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Kamis(1/12/2022). 

Pihaknya akan segera mendatangkan alat berat untuk bisa menganalisa kondisi tanah di bawah jalan. Menurutnya, kontruksi jalan baik, tidak ada masalah. Beton jalan bagus dan sudah melewati uji lab secara independen. Terkait tak ada besi pada cor jalan tersebut menurutnya karena itu sesuai perencanaan pusat. 

"Akan kita analisa bawahnya seperti apa, apakah ada sumber airnya. Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini bisa tertangani," ujarnya. 

Ia mengaku kaget saat longsor terjadi pada titik barat jalan. Sebab semula sebelum dibangun, longsor pada titik timur. Menurutnya hal itu lantaran dalam pengerjaan ada saluran air yang dibuang di sebelah barat jalan. 

"Saya kira yang longsor di sisi sebelah timur," ujarnya.  

Saat ini kondisi kerusakan jalan semakin parah. Jalan beton hanya tersisa setengah meter saja. Dari lebar jalan tujuh meter. Hal itu lantaran jalan tersebut kembali longsor pada Rabu (30/11) usai hujan deras yang mengguyur. 

Saat ini hanya mobil tanpa muatan yang bisa melintas, dengan memanfaatkan lebar bahu jalan. Sementara kendaraan berat tidak bisa melintas. Kendaraan harus bergantian dari dua arah. 

Beberapa pihak telah meninjau lokasi titik jalan yang longsor itu. Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, PT geonika Bahana Makmur Utama, hingga kepolisian.

Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo menambahkan jika dengan adanya kerusakan pada ruas jalan itu, pihaknya mengalihkan kendaraan dengan muatan berat. Tetapi tak ada penutupan jalan. 

"Kendaraan truk bermuatan saja yang tidak bisa melintas," jelasnya. 

Baca Juga