Pecinta Sedekah Grobogan Setiap Jumat Bagi Nasi Bungkus Kepada Dhuafa

GROBOGAN ,- Sebanyak 150 nasi kotak dan 10 kardus mie instan,Jumat(4/11) dibagikan kepada keluarga pasien di RSUD Purwodadi dan tukang becak di sekitarnya.Aksi sosial ini dilakukan oleh Pecinta Sedekah Grobogan.

Arofik Muntaha,salah seorang penggerak aksi ini menjelaskan bahwa gerakan sedekah tersebut sudah mereka mulai sejak 23 September 2015."Gerakan ini sudah berlangsung setahun.Alhamdulillah,banyak donatur yang menyisihkan rejeki mereka untuk membantu kaum dhuafa," jelasnya.

Darmin,salah seorang tukang becak yang menerima santunan mengucapkan banyak terima kasih atas santunan yang diberikan."Alhamdulillah,di jaman sekarang masih ada yang peduli dengan sesama," katanya.

Arofik menuturkan,awalnya banyak sekali yang mencibir."Banyak yang ngomong pencitraan lah,riya lah.Tapi kami tak peduli biar Allah yg menilai," imbuhnya.

Meski sempat ragu dalam menjalankannyavkarena takut gerakan ini akan berhenti ditengah jalan. Sementara waktu Arofik mulai menyebarkan Broadcast Message pengumpulan donasi kegiatan Pecinta  Sedekah Grobogan.

Upayanya pun disambut hangat dengan donasi yang terkumpul pada saat itu dalam satu minggu berkisar Rp. 150.000. Dengan respon yang baik di kota Purwodadi,membuatnya memberanikan diri mengawali gerakan Jum'at Sedekah dengan 10 bungkus nasi miliknya,ditambah 10 bungkus hasil donasi.

Minggu berikutnya,Arofik mencoba mengumpulkan donasi dari masyarakat umum melalui media sosial."Alhamdulillah ,minggu seterusnya donasi terus bertambah,"jelasnya.

Donatur dari aksi ini berasal dari Grobogan maupun luar Grobogan.Umumnya para donatur mentransfer uang sebelum hari Jumat." Ada yang mentransfer,ada juga yang memberi makanan jadi.Kita tinggal menyalurkan saja," jelas Arofik.

Arofik berharap,kedepan lebih banyak lagi orang yang peduli terhadap dhuafa dan anak yatim."Saya pengin hari jumat itu hari lebaran buat kaum dhufa dan yatim," pungkasnya.(ire)