Dua Rumah di Wirosari Ludes Terbakar Dini Hari Tadi

WIROSARI- Nasib nahas menimpa Karsono(40), warga Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari. Dua rumah miliknya ludes dilalap si jago merah, saat dirinya bersama keluarga sedang pergi keluar kota, Rabu(14/6) dini hari. Sumber api diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kejadian bermula saat rumah milik korban dalam kondisi kosong karena ditinggalkan keluar kota. Sekitar pukul 01.30 WIB, Eko, tetangga korban  suara gemeretak. Penasaran dengan yang didengarnya, ia bergegas mencari sumber suara. “Saat saya mendengar suara gemeretak, saya langsung berlari keluar rumah untuk mencarinya,” jelasnya.

Benar saja, sampai di dekat rumah korban. Ia mendapati rumah korban bagian belakang yang sudah terbakar. Api terlihat membumbung tinggi dengan tiupan angin yang cukup kencang. “Saat keluar, api sudah cukup besar. Api sudah hampir menghabiskan rumah bagian belakang,” terangnya.

Melihat api berkobar, ia lantas berteriak membangunkan tetangga yang lainnya. Warga yang terlelap tidur berdatangan ke lokasi kejadian. Karena api yang cukup besar warga tidak bisa berbuat banyak. "Melihat api terlalu besar warga tidak bisa berbuat apa-apa. Saya segera menghubungi Polsek Wirosari diteruskan ke pihak Damkar. Sekitar setengah jam kemudian dua unit mobil Damkar tiba dilokasi," terangnya.

Damkar yang datang hanya mendapati puing-puing rumah yang terbakar. Karena angin yang bertiup kencang, api dengan cepat menghabiskan seluruh rumah. Karsono (40) pemilik rumah, hanya bisa pasrah saat dua rumah miliknya ludes dilalap si jago merah. Ia mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di Kudus. Mendengar kabar rumahnya terbakar dirinya segera pulang. "Tidak ada yang tersisa sama sekali, seluruh perabot, hasil panen dan uang Rp 10 juta yang saya letakan di laci tidak tersisa," tuturnya. 

Kasi damkar Grobogan saat dihubungi menjelaskan jika penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. “Kita sudah kerahkan dua mobil pemadam, namun api dengan cepat menghabiskan seluruh rumah,” jelasnya. (iya)

Baca Juga