Temuan Fosil Gajah Gegerkan Warga Banjarejo

GABUS – Berniat menggali sumur untuk persediaan air musim kemarau di tegalannya, Rusdi(70) warga Dusun Kuwojo, Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Grobogan menemukan bongkahan batu yang diperkirakan merupakan potongan bagian tubuh hewan purbakala, Kamis(8/6).  Diperkirakan, fosil ini berasal dari potongan tubuh gajah purba yang usianya sekitar 500 ribu – 1 juta tahun yang lalu. “Hampir bisa dipastikan, fosil yang ditemukan adalah bagian tubuh gajah purba. Untuk sementara, baru bagian kaki dan gading yang ketemu. Kemungkinan utuh,” kata Kades Banjarejo Ahmad Taufik, Minggu(11/6).

Menurut Taufik, saat pemiliktegalan hendak membuat sumur untuk persiapan persediaan air di musim kemarau, menemukan bongkahan batu yang menyerupai tulang di kedalaman 1,5 meter.  Penemuan tersebut  selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa dan Komunitas Pecinta Fosil Banjarejo, mengingat sebelumnya telah banyak ditemukan fosil di daerah sekitar Banjarejo. “Mbah Rusdi langsung melapor saat menemukan bongkahan fosil tersebut,” jelasnya.

Mendapat laporan dari pemilik tegalan,  Kades Banjarejo bersama anggota komunitas pecinta fosil lantas menuju lokasi penemuan untuk mengecek kebenarannya. Benar saja, benda yang ada dalam galian sumur itu ternyata fosil hewan gajah purba. “Terkait dengan penemuan fosil tersebut, kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak BPSMP Sangiran untuk ditindaklanjuti,” jelas Taufik.

Untuk mengetahui kemungkinan adanya penemuan fosil yang lainnya, pihaknya memperlebar area penggalian.  “Karena bulan ramadhan, kami melakukan penggalian pada malam hari. Anggota komunitas dibantu beberapa warga secara suka rela ikut menggali. Jika sebelumnya area penggalian hanya 1x2 meter saja, area penggalian kita lebarkan hingga radius 5 x 6 meter,” jelasnya.

Taufik menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu petugas dari BPSMP Sangiran untuk mengangkat temuan fosil tersebut.”Rencananya tim dari BPSMP akan datang Senin(12/6).  Sehubungan dengan penemuan fosil, pemilik tegalan kita minta menggali sumur di lokasi lainnya,” jelas Taufik. (iya)

Baca Juga