-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
27 Mobil DPRD Grobogan Akan Ditarik

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

27 Mobil DPRD Grobogan Akan Ditarik


GROBOGANMunculnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah membuat anggota dewan memperoleh tunjangan transportasi.Akibatnya, sebanyak 27 mobil operasional dewan akan ditarik pemerintah Kabupaten Grobogan, mulai 1 September mendatang. Tidak saja mobil namun empat rumah dinas pimpinan dewan juga ditarik.

“Mobil diharapkan bisa ditarik mulai 1 September mendatang. Penarikan menunggu setelah peraturan daerah (Perda) yang saat ini sudah ditangan Gubernur diundangkan. Jika diundangkan pada Agustus ini, maka 1 September mobil sudah ditarik dan diganti dengan tunjangan transportasi,” ungkap Sekretaris Desan (Sekwan) DPRD Grobogan Joko Pangkat Widodo, saat ditemui dirung kerjanya, Kamis (10/8).

Besaran tunjangan transportasi yang diterima anggota dan pimpinan dewan sedikit berbeda besarannya.. “Ketua dewan menerima tunjangan transportasi sebesar Rp 18 juta per bulan, wakil Rp 15 juta perbulan dan anggota Rp 12 juta perbulan. Angka itu belum dikurangi pajak,” tambah Joko Pangkat.

Dimana, sesuai dengan aturan baru, selain menerima tunjangan transportasi, dewan juga akan menerima tunjangan reses. Sedang, khusus empat unsur pimpinan dewan yang sebelumnya menerima rumah dinas juga akan menerima uang perumahan. “Untuk besaran uang reses KKD disahkan sedang tunjangan perumahan, menunggu apraisel. Mungkin, senin hasil apraisel keluar. Setelah adanya perubahan, terjadi kenaikan pendapatan dewan untuk anggota berkisar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta perbulan dan ketua dewan pendapatan perbulan Rp 40 juta hingga Rp 50 juta perbulan,” urainya kepada Grobogan Today.

Terkait penarikan mobil dinas, Ketua DPRD Kabupaten Grobogan Agus Siswanto mengungkapkan, penarikan sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat. “Mobil akan kita serahkan sebelum akhir Agustus. Jika sekarang pakai Fortuner, kedepan jika ada kegiatan akan menggunakan mobil Inova sesuai ketentuan yang baru,” ungkap Agus.

Mobil dinas yang ditarik, urai dia ada 14 Toyota Rust, 11 Toyota Avansa yang selama ini digunakan unsur anggota dan ketua Fraksi dan Komisi. Satu unit Inova yang digunakan wakil ketua dan 1 Fortuner yang digunakan ketua dewan. “Nantinya hanya akan ada  dua mobil operasional dan tidak mengikat pimpinan. Mobil ini hanya dipakai untuk acara tertentu saja,” pungkasnya. (iya)
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post