Warga Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Sungai Lusi

BRATI, Groboantoday.com- Penemuan mayat di Sungai Lusi Dusun Sembukan Desa Kronggen Kecamatan Brati, tepatnya ikut blok persawahan Nglayar, Jumat(1/ 12/ 2017)sekitar pukul 09.00 gegerkan warga. Korban ditemukan mengambang dengan posisi tengkurap, memakai pakaian kaos lengan panjang warna abu-abu, celana pendek warna biru-hitam, serta tutup kepala kaos warna putih. Korban diketahui bernama Aris Mulyanto(30) warga Palembahan, Kecamatan Purwodadi.

Mayat pertama kali ditemukan oleh Sunanto(30), warga Dusun Sembukan, Desa Kronggen yang sedang mencari rumput di tepi sungai. Tak beberapa lama mencari rumput, ia dikagetkan dengan adanya sesosok mayat yang mengambang. Saat pertama kali dilihat, mayat dalam posisi tengkurap, memakai pakaian kaos lengan panjang warna abu-abu, celana pendek warna biru-hitam, serta tutup kepala kaos warna putih. “Tadi saya pas mencari rumput, tahu-tahu lihat mayat tengkurap disitu,” jelas Sunanto.

Melihat kejadian tersebut, Sunanto memberitahukan kepada Gudiyono, tetangganya. kemudian bersama-sama mengecek di lokasi penemuan. Setelah ,memastikan penemuan mayat tersebut, keduanya lansung melaporkannya ke mapolsek Brati. “Setelah memastikan bahwa itu mayat, lansung lapor polisi,” ujarnya.

Mendapatkan laporan tersebut, petugas kepolisian bersama SAR mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. Mayat sempat hanyut kembali, sebelum akhirnya bisa dievakuasi pukul 11.45 WIB.  Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Dr. Soedjati Purwodadi untuk dilakukan identifikasi. “Korban kita bawa ke RSUD setelah berhasil dievakuasi,” jelas Kapolsek Brati, AKP Sugiyanto.

Setelah melakukan koordinasi dengan Polsek Purwodadi, identitas mayat berhasil diidentifikasi.  Korban diketahui bernama Aris Mulyanto(30) warga Palembahan, Kecamatan Purwodadi.Selanjutnya pihak keluarga korban  dihadirkan ke RSUD Dr. Soedjati. Keluara korban, Muhadi(57) membenarkan jika mayat yang ditemukan tersebut adalah adik kandungnya. “Menurut pihak keluarga, korban telah meninggalkan rumah sejak hari Rabu 29 November 2017, dan mengalami keterbelakangan mental,” tambah Kapolsek.

Usai dilakukan identifikasi, jenasah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan.(RE)

Baca Juga