-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Mayat Mengapung di Sungai Lusi Ternyata Warga Getasrejo

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Mayat Mengapung di Sungai Lusi Ternyata Warga Getasrejo


GROBOGAN, Grobogantoday.com- Identitas mayat berjenis kelamin laki-laki di Sungai Lusi, Dusun Sanggrahan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan , Senin(26/3/2018) sekitar pukul 15.00 WIB telah teridentifikasi. Korban diketahui bernama Rosid(60),warga Dusun Getasrejo RT 2 RW 2, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan. Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenasah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. "Malam ini, jenasah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga terpeleset dan tidak  bisa berenang dan hanyut ,"  jelas Kapolsek Grobogan, AKP Sucipto. 

Sebelumnya ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di Sungai Lusi Dusun Sanggrahan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan. Mayat pertama kali diketahui oleh seorang penjaga mesin pompanisasi yang sedang memperbaiki mesin. Saat ini identitas korban belum diketahui. Saat ini mayat telah dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan otopsi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, mayat pertama kali ditemukan oleh Suyadi(45), warga Dusun Sanggrahan, Desa Getasrejo yang sedang memperbaiki mesin pompanisasi di pinggir Sungai Lusi. Ia melihat sesosok mayat yang mengambang di sungai. Melihat mayat tersebut, ia memberitahukan warga lain yang berada di sekitar sungai. “Tadi saya pas memperbaiki mesin. Tiba-tiba tahu mayat tengkurap dan mengapung, maka saya beritahukan warga yang lain,” ujar Suyadi.


Ia bersama warga yang lain  berupaya untuk menepikan mayat agar tidak hanyut terlalu jauh. Sehingga mayat bisa cepat dievakuasi. “Pak Yadi memakai pancing untuk menepikan mayat. Setelah berhasil menepi, mayat dibiarkan sambil menunggu petugas dari Polsek Grobogan dan tim Inafis Polres Grobogan,” ucap Aris(38), warga Menduran.


Setelah polisi, tim Inafis Polres Grobogan, BPBD dan PMI datang, mayat yang sudah berhasil ditepikan dievakuasi dan dibawa ke RSUD Purwodadi untuk diotopsi. Saat ini, kasus penemuan mayat dalam penanganan Polsek Grobogan. “Identitas korban belum diketahui. Jenasah dibawa ke RSUD untuk diotopsi,” jelas Wa’u, petugas BPBD Kabupaten Grobogan.(RE)
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post