Situs Banjarejo Diperkirakan Meluas Hingga Kabupaten Blora
GABUS,Grobogantoday.com-Agar generasi muda memiliki rasa
bangga, serta kecintaan kepada Indonesia
dan mau berperan aktif dalam pelestarian cagar budaya, BPSMP(Balai Pelestarian
Situs Manusia Purba) Sangiran
menyelenggarakan sosialisasi dan penyebarluasan informasi pelestarian
cagar budaya di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan,
Kamis(15/3/2018). Demikian diungkapkan Ahmad Hidayat, Kepala BPSMP Sangiran
kepada Grobogantoday.com di sela-sela lanjutan penelitian di Situs Banjarejo.
“Dengan menyebarluaskan informasi tentang
potensi Banjarejo, kita berharap generasi muda tahu tinggalan masa lalu. Hal ini
untuk menumbuhkan pendidikan karakter, rasa bangga dan mencintai Indonesia
secara luas. Dengan rasa kebanggaan tersebut, kita harap mereka bisa ikut
melestarikan,” jelasnya.
Selain mendapatkan pengetahuan tentang berbagai
penemuan di situs Banjarejo, sekitar 100 siswa diajak berkunjung ke museum
lapangan di Dusun Kuwojo. Di lokasi ini sempat ditemukan fosil gajah purba yang
mendekati sempurna. Dengan mengetahui setiap tahap proses penemuan benda-benda
cagar budaya dan besarnya nilai benda-benda tersebut diharapkan mampu
memperkuat karakter siswa dalam melestarikan cagar budaya.
“Mulai dikenal sejak tahun 2015, sejak ditemukannya fosil tengkorak kerbau
purba. Tidak hanya peninggalan jaman purba, juga dari masa Hindu-Budha dan masa
Islam ada di situs Banjarejo. Adanya temuan besar ini bisa menggugah
generasi muda untuk ikut melestarikannya,” kata Ahmad Hidayat.
Ahmad Hidayat menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan
penelitian lanjutan di situs Banjarejo. Menurutnya, ada indikasi luasan situs
hingga Kabupaten Blora. “Lapisan tanahnya sama dengan di Banjarejo. Tapi untuk
kepastiannya, akan kami lakukan penelitian lebih lanjut,” ungkapnya.
Amin Susanto, Kasi Pendidikan Non
Formal Dinas Pendidikan Grobogan yang datang membuka acara menuturkan,
melalui sosialisasi dan penyebarluasan informasi ini, diharapkan generasi muda
dapat memahami arti penting cagar budaya dan situs purbakala yang merupakan
warisan dari generasi terdahulu. Mereka bisa berperan serta dalam melestarikan
cagar budaya dan situs purbakala di daerahnya masing-masing.
“Para pelajar dari
Grobogan selama ini banyak yang sudah berkunjung ke Meseum Sangiran. Kami juga
meminta mereka untuk mengunjungi penemuan di Banjarejo sebagai salah satu
bentuk kepedulian,” jelasnya.
Fitri salah satu
pelajar yang ikut kegiatan ini merasa senang pengetahuannya makin bertambah. Ia
mengaku semakin bangga dengan situs Banjarejo. “Ternyata banyak penemuan
penting di situs Banjarejo. Kita sebagai generasi muda juga harus ikut melestarikannya,”
katanya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment