Terpeleset, Seorang Kakek di Geyer Ditemukan Tewas Tenggelam

TOROH, Grobogantoday.com- Berniat buang air besar di saluran irigasi, seorang kakek, warga RT 3 RW 5 Dusun Tuwung Desa Suru Kecamatan Geyer terpeleset dan hanyut terbawa arus. Korban ditemukan tewas pada jarak 350 meter dari lokasi korban terjatuh, Rabu (4/4/2018). Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenasah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan

Korban diketahui bernama Jamat (76). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, sekitar pukul 07.30 WIB korban pergi ke saluran irigasi yang berjarak 200 meter dari rumahnya untuk buang air besar.  Dengan buru-buru korban berusaha menuruni anak tangga. Karena kehilangan keseimbangannya, korban terpeleset hingga terjatuh dalam saluran tersebut. Tubuh renta korban terseret oleh derasnya aliran irigasi.

Paiman (67) tetangga korban yang kebetulan melintas di lokasi melihat tubuh korban sudah terapung dan tersangkut di tengah-tangah saluran irigasi. Karena tak bisa berenang, Paiman kemudian memanggil tetangganya, Solihan (38) dan warga sekitar untuk mengevakuasi tubuh korban. Namun, upaya tersebut gagal lantaran tubuh korban kembali terseret arus.

Warga akhirnya mencari keberadaan korban dengan menyusuri saluran irigasi tersebut. Akhirnya, tubuh korban ditemukan tersangkut di gorong-gorong irigasi turut Dusun Truwili, Desa Dimoro, Kecamatan Toroh. “Setelah berhasil kita evakuasi, kejadian ini kita laporkan ke polisi,” ujar Solihan.

Mendapatkan laporan, polisi bersama tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Geyer I datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya, korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. “Ini merupakan musibah. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenasah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto. (RE)

Baca Juga