Lima Warga Grobogan Tersambar Petir, Satu Orang Meninggal Dunia

GEYER, Grobogantoday.com - Seorang warga meninggal dunia  tersambar petir saat cuaca mendung menggelayut di sekitar Bendung Sidorejo, Dusun Bancar, Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Rabu(16/5/2018), sekitar pukul 17.15 WIB. Korban yang hendak pulang ke rumah dengan berboncengan sepeda motor tersambar petir. 

Korban Mamik Irawan (16),warga Desa Karangsono, Kecamatan Karangrayung langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan ketiga temannya yang lain mengalami luka-luka  dan  satu orang selamat. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, sekitar pukul 17.15 WIB, korban  bersama dengan keempat temannya, yakni  Dias Yonan Fernanda(14), Sutrimo (16), Catur Suyudi(17) dan Ali Mustofa (18) hendak pulang dari Bendungan Sidorejo. Saat itu cuaca mendung, belum turun hujan. Korban berboncengan bersama dengan  Dias Yonan Fernanda(14) dan Sutrimo (16), posisi duduk korban berada paling belakang. Sedangkan dua temannya yang lain berboncengan dengan sepeda motor sendiri berada di depan.

Saat asyik mengendarai sepeda motor, tiba-tiba petir menyambar. Petir langsung mengenai korban, sehingga  korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. "Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan temannya, Sutrimo mengalami luka lecet di sikut tangan kanan dan luka bakar pada punggung telapak kaki kanan di rawat di RS Yakkum Purwodadi. Sedangkan Dias dan Ali Mustofa hanya mengalami sesak nafas, dada sakit dan lemas dan harus dirawat jalan di Puskesmas Geyer Geyer I. Satu teman lainnya, Catur Suyudi tidak apa-apa, " jelas Kapolsek Geyer, AKP Sunaryo. 

Adapun Luka yang dialami oleh korban yakni luka bakar pada kepala bagian atas, dada sampai dengan perut,  punggung (kaos dan celana robek terbakar), luka lecet terbakar pada punggung sebelah kiri, luka bagian pantai. "Korban murni meninggal dunia karena tersambar petir. Jenasah korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," jelas AKP Sunaryo. (RE) 

Baca Juga