Akhirnya Dua Santriwati Meninggal Dunia Usai Ditabrak Elf
PURWODADI, Grobogantoday.com - Dua dari lima korban santriwati yang ditabrak elf di Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan akhirnya meninggal dunia . Satu warga Desa Tambakselo Nailatul meninggal malam tadi (2/9) di RSUD Purwodadi dan Alfiana, warga Desa Nglinduk , Gabus, Grobogan yang dilarikan ke rumah sakit Panti Rahayu Yakkum.
Sebelumnya, gara-gara sopir mengantuk, sebuah mobil Isuzu elf dengan nomor polisi B 7155 KDA menabrak lima orang pejalan kaki di jalan Wirosari-Gabus, tepatnya di sebelah timur MTS/MA Fatkul Ulum Desa Pandanharum Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan, Minggu( 02/9/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. Kelima korban saat ini masih dalam perawatan di RSUD Purwodadi, RS Yakkum dan Puskesmas Gabus.
Berdasarkan imformasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, kecelakaan ini bermula saat mobil Isuzu Elf dengan nomor polisi B-7155-KDA yang dikemudikan Khaerudin, warga Desa Sidorejo,Pulokulon , Grobogan melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, dari tepi jalan sebelah selatan ada lima pejalan kaki yang berjalan di bahu jalan. Karena jarak sudah dekat , mobil menabrak lima pejalan kaki tersebut, hingga mengakibatkan pejalan kaki tersebut mengalami luka-luka.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Empat korban dilarikan ke RSUD Purwodadi dan RS Yakkum dan satu korban dirawat di Puskesmas Gabus untuk mendapatkan pertolongan. Kecelakaan ini akibat sopir mengemudikan mobil dalam keadaan mengantuk,” jelas IPDA Candra, Kanit Lakalantas Polres Grobogan.
Identitas korban yang dilarikan ke RSUD Purwodadi yakni Kurnia Ruby, warga Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Dewi Nur, warga Desa Pojok, kecamatan Tawangharjo dan Nailatul, warga Desa tambakselo, Wirosari. Dua korban lainnya yakni Alfiana , warga Desa Nglinduk Kecamatan Gabus dirawat di RS Yakkum Purwodadi, sedangkan Ainur Rohmah, warga Desa Padanharum Kecamatan Gabus dirawat di Puskesmas Gabus.
“Kami menghimbau agar para pengemudi dan pengguna jalan yang melintas di jalur Wirosari-Gabus agar lebih berhati hati , baik saat berbelok maupun saat melajukan kendaraannya. Agar mengurangi kecepatan dalam berkendara baik siang dan malam hari karena jalur tersebut daerah rawan laka dengan karakter jalan yang lurus, banyak gang keluar masuk kendaraan dan kurangnya lampu penerangan ketika malam hari,” tegas IPDA Candra. (RE)
Post a Comment
Post a Comment