-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Jalan Habis, Tanah Warga Desa Kedungrejo Terancam Terkikis Longsor

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Jalan Habis, Tanah Warga Desa Kedungrejo Terancam Terkikis Longsor


GROBOGANTODAY  - Lengkap sudah penderitaan yang dialami pasangan Sumber dan Narti,  warga Dusun Ngrebo, Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Setelah belasan tahun jalan di depan rumahnya habis terkikis aliran sungai lusi,  kini tanah miliknya yang dijadikan akses jalan kembali terkikis, Rabu(9/12/2020) malam.  Jarak bibir sungai dengan rumahnya pun tinggal beberapa jengkal saja. Walaupun begitu, belum ada upaya dinas terkait untuk menindaklanjuti longsor ini. 



Musim hujan seperti ini adalah saat-saat menegangkan bagi warga yang rumahnya berada  di bantaran Sungai Lusi di Dusun Ngrebo, Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi,Kabupaten Grobogan. Bagaimana tidak, setiap air sungai Lusi meluap maka tanah di tepian bantaran yang berada  di pekarangan rumah mereka sedikit demi sedikit tergerus hanyut bersama derasnya arus sungai Lusi.



Longsoran tanah perkampungan sepanjang kurang lebih 200 meter yang sudah berlangsung selama 12 tahun terakhir ini, kini kondisinya makin mengkhawatirkan. Sudah 6 KK yang memindahkan rumahnya ke lokasi lain yang lebih aman karena kondisinya sudah membahayakan.”Yang lain sudah pada pindah, tanahnya sudah habis tergerus air,” jelas Narti, warga yang nekat bertahan.


Longsoran makin lama makin dekat dengan rumah warga yang masih mencoba bertahan di sana, bahkan hanya tersisa tanah beberapa meter saja dari rumah warga yang ada. “Sebenarnya ngeri juga, tapi mau bagaimana lagi. Tanah tinggal ini saja yang ditinggali,” tutur Sumber kepada Grobogan Today, Jumat (11/12).



Jalan aspal penghubung Desa Kedungrejo dan Desa Nglobar juga sudah lama terputus sepanjang 50an meter yang hanyut  terbawa derasnya sungai Lusi. Kini jalan yang putus itu oleh masyarakat setempat jalurnya dibelokkan ke pekarangan warga sebagai jalan darurat untuk lalu- lintas warga.Sementara jalan utama pindah ke jalan lain. “Ini malah semakin habis tanahnya. Kebawa air semua," tambah Sumber. 


Warga berharap, dinas terkait segera melakukan tindakan agar longsor di bantaran sungai Lusi tidak semakin melebar. 


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post