-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Harus Hidupi Ibu & 2 Anaknya, Waranggono di Grobogan Ini Terpaksa Bekerja Cari Rumput

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Harus Hidupi Ibu & 2 Anaknya, Waranggono di Grobogan Ini Terpaksa Bekerja Cari Rumput

Sukarti saat mencari rumput di sekitar rumahnya.

GROBOGANTODAY - Nasib pilu dialami sejumlah pelaku seni di Kabupaten Grobogan. Diberlakukannya perpanjangan PPKM membuat sejumlah pekerja seni kelimpungan. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, mereka harus memutar otak agar bisa bertahan.


Seperti halnya yang dialami Sukarti, seorang waranggono dari Dusun Tambakselo, Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) ia harus memutar otak untuk bisa menghidupi ibu dan dua anaknya. 

 

" Hampir dua tahun tidak bisa bekerja. Barang-barang berharga di rumah terpaksa sudah saya jual untuk bertahan hidup. Sudah sekitar sebelas tahun saya ditinggal mati suami dan harus menghidupi keluarga," ungkap waranggono yang akrab disapa Mbak Punki ini. 


Sukarti mengungkapkan, pentas seni yang harus kucing-kucingan dengan petugas membuatnya jenuh. Sering kali acara yang ia isi ketahuan petugas dan dibubarkan.


" Pentas juga dibubarkan kok. Capek kucing-kucingan terus. Mending libur saja," ujarnya.


Untuk menyambung hidupnya, ia terpaksa bekerja mencari rumput untuk tetangganya dengan upah ala kadarnya. Untuk menghibur diri, di sela-sela aktifitasnya mencari rumput,ia lantunkan gending-gending jawa yang biasanya ia bawakan saat manggung.


" Alhamdulillah, tetangga baik-baik. Memberikan pekerjaan mencari pakan ternak. Yang terpenting halal," katanya 


Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga bisa bekerja normal kembali. 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post