Dua Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Tuntang Ditemukan, Pencarian Dihentikan

Tim SAR mengevakuasi jenazah korban tenggelam. 

GROBOGANTODAY - Hari keempat pencarian dua bocah kakak beradik warga Desa Gari, Wonosari,Gunungkidul yang terseret arus hingga Sungai Tuntang membuatkan hasil. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Usai dilakukan pemeriksaan, kedua jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Operasi SAR gabungan dibuka kembali untuk melaksanakan pencarian pukul 07.30 WIB. Tim dibagi dalam 3 zona pencarian. Yakni zona 1 dengan satu unit perahu dengan area lokasi kejadian sampai Desa Baturagung, zona 2 dengan satu perahu dengan area dari jembatan Gubug sampai Desa Trimulyo dan zona 3 dengan dua unit prahu karet dengan area Desa Trimulyo sampai Guntur. 

" Alhamdulillah pada pukul 10.00 WIB korban pertama atas nama Erwin Ahmad Zanuar umur 12 tahun diketemukan di Desa Trimulyo. Setengah jam kemudian, korban kedua atas nama Novita Nur Hidayat diketemukan di Desa Trimulyo dengan jarak kurang lebih 500 meter dari korban pertama diketemukan, " jelas Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Jumat(11/3/2022). 

Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Getaspendowo Gubug untuk dilakukan visum dan pemulasaraan. Usai dilakukan pemulasaraan, kedua jenazah diserahkan kepada keluarga melalui Kepala Desa Kemiri untuk dimakamkan.

" Kedua jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Kemiri. Dengan telah diketemukan seluruh korban tenggelam, maka operasi SAR gabungan pencarian orang tenggelam di Sungai Tuntang dihentikan, " pungkas Endang. 

Sebelumnya, bermain di saluran air, dua bocah kakak beradik tenggelam dan terseret arus ke Sungai Tuntang, tepatnya di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Selasa(8/3/2022). Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian kedua korban. 

Identitas kedua korban yakni Erwin Ahmad Zanuar(12) dan Novita Nur Hidayat(8)warga Desa Gari, Wonosari,Gunungkidul. Keduanya berkunjung ke rumah neneknya di Desa Kemiri. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, kejadian bermula saat 2 korban berenang bersama teman-temannya 8 orang di saluran pembuangan yang mengalir ke Sungai Tuntang. Dua korban berenang sambil bergendong-gendongan. Tiba-tiba keduanya tenggelam. Melihat kejadian tersebut, teman- teman korban berteriak minta tolong. 

Mendengar teriakan teman-teman korban, Moh Roji, warga Desa Kemiri langsung berlari ke lokasi kejadian dan berenang mencoba menyelamatkan 2 korban yang terbawa arus masuk ke sungai tuntang. Namun korban tidak bisa diselamatkan karena derasnya arus Sungai Tuntang.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke BPBD Grobogan. Mendapatkan laporan tersebut, tim SAR dari BPBD Grobogan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.

" Kedua korban masih dalam proses pencarian oleh TIM BPBD Bersama TNI,POLRI,Pemdes Kemiri, dan Pramuka.Operasi SAR gabungan pencarian orang tenggelam dengan melakukan pencarian di sekitar lokasi dan penyisiran dengan radius sekitar 1 kilometer, " jelas Masrikan, Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan. 

Baca Juga