-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Kesal Gajinya Telat, 11 Satpam PT Semen Grobogan Nekat Mencuri Spare Part Senilai Rp 150 juta

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Kesal Gajinya Telat, 11 Satpam PT Semen Grobogan Nekat Mencuri Spare Part Senilai Rp 150 juta

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Afiditya Arief Wibowo(baju putih) 
saat menginterogasi tersangka. 

GROBOGANTODAY - Kesal gajinya selalu telat setiap bulannya selama setahun, 11 orang security di pabrik Semen Grobogan nekat mencuri 66 sparepart hammer senilai Rp 150 juta. Kesebelas pelaku bersama barang bukti berupa 1 unit mobil xenia warna putih, nopol H-1538-TK dan sebuah pipa besi dengan panjang 4 meter diamankan di Mapolres Grobogan. Akibat perbuatannya, pelaku diancam pidana penjara paling lama tujuh tahun. 


"Sekitar setahun, setiap bulannya gajian selalu telat sekitar dua minggu. Terpaksa kami mencuri untuk membeli bensin dan mencukupi kebutuhan," ungkap salah seorang pelaku, Rabu(12/10/2022). 


Identitas tersangka yakni Rizky Fajar Pratama, Kurnia Awang Ekananda, Vicky Mardiana Romanica, Dhenis Windu Saputra, Krida Laksono, Eksan Sugianto, Angga Echsa Iyan Arighie, Mochammad Zaki Fernandito Pratama, Rangga Iguh Saputra, Rangga Fernando dan Slamet Teguh Widodo. Kesebelas orang tersangka tersebut merupakan scurity/ satpam outsourcing PT Semen Grobogan. 


Menurut Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Afiditya Arief Wibowo, berawal pada bulan April 2022 tim gudang PT Semen Grobogan melakukan pengecekan sparepart hammer yang berada di area pruduksi crusher yang semula jumlah 78 pcs berkurang menjadi 12 pcs. Sedangkan pihaknya belum pernah menggunakan spare part tersebut.


"Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku mengarah ke sebelas satpam semen Grobogan. Pelaku sangat mudah dalam melakukan pencurian sparepart hammer yang disimpan di area produksi crusher. Pelaku melakukan pencurian dengan cara sparepart diangkat dengan menggunakan pipa besi kemudian dimasukan kedalam mobil," ujarnya. 


Barang curian tersebut dijual di tempat pedagang rongsok di wilayah Demak dan uang hasil penjualan barang curian dibagi kepada para pelaku. 


"Uangnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup tersangka," katanya. 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post